Protein nabati tak hanya terbatas pada tahu dan tempe. Ada beragam pilihan sumber protein nabati lain yang tak kalah sehat, bahkan mungkin lebih sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Mendapatkan cukup protein sangat penting untuk kesehatan.
Protein merupakan salah satu dari tiga nutrisi utama, bersama karbohidrat dan lemak, yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat, seperti yang diungkapkan oleh Laura Tilt, ahli gizi dari University College London Hospitals. Protein berperan krusial dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Tubuh memecah protein menjadi asam amino, dan sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang harus kita peroleh dari makanan karena tubuh tidak memproduksinya sendiri.
Tempe: Superfood Kaya Protein
Tempe, produk fermentasi kedelai, dikenal sebagai sumber protein nabati unggul dan bahkan disebut “superfood” oleh banyak orang. Proses fermentasi meningkatkan kandungan vitamin B12 pada tempe, menjadikannya pilihan yang menarik bagi vegetarian dan masyarakat internasional. Karim Taslim dari Indonesia Vegetarian Society (IVS) juga menyoroti hal ini.
Tempe dan tahu, keduanya olahan kedelai, seringkali menjadi pilihan utama sumber protein nabati. Namun, keunggulan tempe dalam hal kandungan protein cukup signifikan. Berdasarkan data dari Prevention, dalam 100 gram: tempe mengandung 20 gram protein, sedangkan tahu hanya 9,4 gram.
Lebih dari Tempe dan Tahu: Eksplorasi Sumber Protein Nabati Lainnya
Meskipun tempe dan kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik, banyak pilihan lain yang tak kalah bergizi dan layak untuk dipertimbangkan. Beragam jenis makanan nabati dapat memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Berikut beberapa alternatif sumber protein nabati yang kaya nutrisi:
1. Kacang Lentil
Kacang lentil mengandung 26 gram protein per 100 gram sajian. Selain kaya protein, lentil juga merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan. Sekitar sepertiga kalori dalam lentil berasal dari protein.
2. Edamame
Edamame, atau kedelai Jepang muda, merupakan sumber protein yang baik, mengandung 12-20 gram protein per 100 gram. Selain protein, edamame juga kaya akan folat, vitamin K, dan serat.
3. Selai Kacang
Selai kacang mengandung 26 gram protein per 100 gram. Mirip dengan kacang-kacangan lainnya, selai kacang juga kaya akan lemak tak jenuh, yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol.
4. Brokoli
Meskipun jumlahnya lebih sedikit, brokoli tetap mengandung protein. 90 gram brokoli mengandung sekitar 2,3 gram protein. Brokoli juga kaya serat, vitamin, dan mineral, serta bebas lemak.
5. Bayam
Bayam, dengan kandungan 2,9 gram protein per 100 gram, menyumbang sekitar 50% protein dari total kalorinya. Bayam juga mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kesimpulan: Diversifikasi Pilihan untuk Kesehatan Optimal
Beragam pilihan sumber protein nabati tersedia, melampaui tahu dan tempe. Memvariasikan asupan protein nabati dapat memberikan nutrisi yang lebih seimbang dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Dengan memahami berbagai pilihan ini, Anda dapat membuat menu makanan yang lebih bervariasi dan bergizi.