Anak Gagal UTBK? Hindari Ungkap Kekecewaan di Medsos

Playmaker

Anak Gagal UTBK? Hindari Ungkap Kekecewaan di Medsos
Sumber: Kompas.com

Media sosial kini menjadi platform populer bagi orang tua untuk berbagi momen kehidupan anak-anak mereka. Unggahan tersebut beragam, mulai dari prestasi hingga momen-momen keseharian.

Namun, tak jarang pula orang tua mengunggah kekecewaan mereka, misalnya ketika anak gagal UTBK. Praktik ini perlu dikaji lebih lanjut karena berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi anak.

Dampak Negatif Mengunggah Kekecewaan di Media Sosial

Menurut psikolog anak Gloria Siagian, M.Psi. dari Mykidz Clinic, mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil UTBK anak di media sosial bukanlah tindakan bijak. Hal ini dapat berdampak buruk pada psikologis anak.

Anak remaja, khususnya, cenderung sensitif terhadap unggahan orang tua di media sosial. Unggahan yang menunjukkan kekecewaan, meski tak bermaksud buruk, dapat salah diinterpretasi oleh anak.

Mereka mungkin merasa orang tua tidak bangga, meski sebenarnya orang tua tetap mencintai dan mendukung mereka. Kurangnya komunikasi langsung membuat anak sulit memahami konteks sebenarnya dari unggahan tersebut.

Komunikasi Langsung Lebih Efektif

Alih-alih mengumbar kekecewaan di media sosial, komunikasi langsung antara orang tua dan anak jauh lebih efektif. Hal ini memungkinkan terjadinya dialog dan pemahaman yang lebih baik.

Orang tua bisa mengungkapkan perasaan kecewa dengan cara yang empatik, misalnya dengan mengatakan, “Mama juga kecewa, Nak, sama seperti kamu.” Ungkapan ini memberikan rasa dukungan dan pemahaman.

Dengan komunikasi langsung, nada suara dan ekspresi wajah turut berperan dalam menyampaikan pesan. Hal ini berbeda dengan media sosial yang hanya menampilkan teks dan gambar, sehingga mudah disalahartikan.

Mencari Solusi Bersama Setelah Kegagalan UTBK

Setelah mengungkapkan perasaan, orang tua dan anak bisa bersama-sama mencari solusi. Kegagalan UTBK bukanlah akhir dari segalanya.

Proses ini mengajarkan anak untuk menghadapi kekecewaan, belajar dari pengalaman, dan merencanakan langkah selanjutnya. Dukungan orang tua sangat penting dalam proses ini.

Orang tua dapat membantu anak menganalisis penyebab kegagalan, menentukan langkah perbaikan, dan mencari jalur alternatif untuk mencapai tujuan pendidikannya.

Lebih penting lagi, orang tua perlu menekankan bahwa nilai dan kasih sayang mereka kepada anak tak bergantung pada hasil UTBK. Keberhasilan anak tidak hanya diukur dari prestasi akademik saja.

Kesimpulannya, meskipun berbagi momen di media sosial adalah hal yang lumrah, orang tua perlu bijak dalam mengunggah informasi terkait anak, terutama hal-hal yang bersifat sensitif seperti kegagalan UTBK. Komunikasi langsung, empati, dan dukungan menjadi kunci dalam membantu anak melewati masa-masa sulit dan menemukan solusi terbaik bagi masa depannya.

Popular Post

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Editorial

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Siloam Hospitals Group meluncurkan teknologi bedah mutakhir di Indonesia. Sistem robotik multi-lengan Da Vinci Xi kini tersedia, menandai tonggak penting ...

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Editorial

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Mini soccer, atau sepak bola mini, semakin populer di berbagai kalangan usia. Permainan ini menawarkan alternatif sepak bola yang praktis, ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...