Anemia merupakan masalah kesehatan yang cukup signifikan selama kehamilan. Berdasarkan Riskesdas 2018, hampir separuh ibu hamil di Indonesia (48,9 persen) mengalami anemia.
Kondisi ini berisiko tinggi bagi ibu dan bayi. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi kelahiran prematur, bayi stunting, bahkan kematian ibu saat melahirkan.
Anemia: Bukan Masalah Ekonomi, Melainkan Pengetahuan
Anemia bukanlah masalah yang hanya dialami oleh kelompok ekonomi tertentu. Dokter Spesialis Kandungan, dr. Matthew Simangunsong, Sp.OG, menjelaskan bahwa semua kalangan berisiko terkena anemia.
Kurangnya pengetahuan tentang pencegahan anemia menjadi faktor utama. Hal ini menyebabkan banyak perempuan tidak memperhatikan asupan zat besi yang cukup, bahkan sejak masa remaja.
Pentingnya edukasi kesehatan reproduksi untuk mencegah anemia ditekankan oleh dr. Matthew. Ia menyarankan agar perempuan, terutama sejak remaja, memperhatikan asupan zat besi yang cukup.
Pencegahan Anemia: Dari Remaja Hingga Kehamilan
Pemantauan kadar hemoglobin (Hb) sangat penting. Pemeriksaan Hb secara rutin, terutama tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan, sangat disarankan.
Konsumsi tablet penambah darah dapat membantu mengatasi anemia. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan anemia, dr. Matthew menyarankan peningkatan konsumsi tablet penambah darah menjadi satu tablet per hari.
Asupan zat besi yang cukup sangat penting. Sumber zat besi yang mudah diserap tubuh adalah dari makanan hewani seperti ayam, ikan, dan telur.
Suplementasi zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan harian. Jika asupan zat besi dari makanan masih kurang, suplementasi zat besi, bahkan infus, dapat dipertimbangkan.
Inisiatif untuk Mendukung Kesehatan Ibu dan Bayi
Pyridam Farma Tbk (PYFAGROUP) melalui PYFAHEALTH meluncurkan Ferospat dan Formom. Ferospat merupakan suplemen zat besi untuk ibu hamil, menyusui, dan lansia, sementara Formom adalah suplemen vitamin dan mineral untuk ibu hamil.
Kampanye “Perempuan Hebat, Generasi Kuat” diinisiasi PYFAHEALTH. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang tepat selama kehamilan.
Edukasi kesehatan reproduksi dan nutrisi yang tepat sangat penting. Dengan memahami pentingnya pencegahan anemia dan memenuhi kebutuhan zat besi yang cukup, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Melalui berbagai inisiatif seperti ini, diharapkan angka anemia pada ibu hamil di Indonesia dapat ditekan. Kesehatan ibu dan bayi merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan bangsa.