Kehangatan keluarga merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Namun, apa yang terjadi jika kehangatan tersebut justru tak didapatkan di rumah? Situasi ini menciptakan celah bagi pengaruh negatif, bahkan hingga jaringan pengedar narkoba. Remaja yang kekurangan kasih sayang rentan terjerat dalam lingkaran tersebut.
Kurangnya perhatian dan kasih sayang di rumah dapat membuat remaja mencari pengganti di tempat lain. Sayangnya, lingkungan pengganti tersebut seringkali justru berbahaya. Mohamad Iqbal Apriansyah, Kepala Perwakilan BKKBN DI Yogyakarta, menjelaskan bahwa iming-iming finansial dan perlakuan hangat dari pengedar narkoba dapat membuat remaja terikat kuat dengan kelompok tersebut.
Bahaya Perhatian dari Lingkungan Negatif
Remaja yang kekurangan kasih sayang di rumah sangat rentan terhadap pengaruh kelompok negatif. Perhatian dan pujian yang diberikan oleh bandar narkoba, sekecil apapun, dapat memberikan dampak besar bagi mereka. Iqbal menggambarkan bagaimana pujian seperti “’Pengiriman pertamamu sukses, Bro! Lanjutkan.’”, disertai pelukan dan tepukan di bahu, dapat meninggalkan kesan mendalam.
Hal ini sangat berbahaya karena kasih sayang yang seharusnya didapatkan dari keluarga justru diberikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kehangatan palsu ini dapat membuat remaja merasa diterima dan dihargai, memperkuat keterikatan mereka pada jaringan pengedar narkoba. Kondisi ini menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.
Peran Ayah: Lebih dari Sekadar Pemberi Nafkah
Iqbal menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Ayah tidak hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai sosok yang hangat, terlibat secara aktif, dan membentuk karakter anak. Kedekatan emosional yang terjalin antara ayah dan anak sangat penting untuk mencegah anak mencari pengganti kasih sayang dari sumber yang salah.
Anak yang merasa dekat dan dicintai oleh ayahnya akan lebih kuat menghadapi godaan dari luar, termasuk godaan narkoba. Kehangatan dan dukungan keluarga menjadi benteng pertahanan yang kuat melawan pengaruh negatif. Oleh karena itu, kehadiran dan peran aktif ayah sangat krusial dalam membentuk pribadi anak yang kuat dan tangguh.
Sinergi BKKBN dan BNNP DIY dalam Pencegahan Narkoba
Brigjen Pol. Andi Fairan dari BNNP DIY menyambut baik kerjasama dengan BKKBN. Keduanya memiliki kesamaan visi dalam membentuk generasi muda yang kuat, bebas narkoba, dan memahami isu kependudukan. Pemberantasan narkoba merupakan prioritas nasional, sehingga sinergi antar lembaga sangat diperlukan.
BNNP DIY siap memberikan dukungan penuh kepada program-program BKKBN. Mereka bersedia memberikan materi tentang bahaya narkoba dalam berbagai kesempatan, bahkan hanya dengan waktu 30 menit. BKKBN DIY juga akan melibatkan BNNP DIY dalam Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) dengan memberikan pembekalan khusus mengenai bahaya narkoba kepada para finalis. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Ancaman Nyata Narkoba di Sekitar Kita
Andi Fairan juga mengingatkan bahwa narkoba kini hadir dalam bentuk yang semakin sulit dikenali. Salah satunya adalah Happy Water, narkoba cair yang tak berbau dan sulit dideteksi. Yang lebih mengkhawatirkan, pabrik Happy Water ditemukan di dekat Yogyakarta, tepatnya di Bantul.
Fakta ini menunjukkan bahwa ancaman narkoba sangat nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kewaspadaan dan edukasi yang berkelanjutan sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba baru dan cara mendeteksinya harus terus disebarluaskan kepada masyarakat.
Pencegahan penyalahgunaan narkoba memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan peran keluarga, pemerintah, dan masyarakat. Kehangatan dan kasih sayang keluarga menjadi fondasi utama, sementara sinergi antar lembaga pemerintah memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan. Kesadaran akan ancaman nyata narkoba juga menjadi kunci penting dalam melindungi generasi muda Indonesia. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bahaya narkoba bagi anak-anak kita.