Bekam, terapi pengobatan alternatif yang telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Metode ini dipercaya mampu melancarkan peredaran darah, meredakan sakit kepala dan demam, bahkan mengurangi risiko cedera otot.
Dalam dunia medis, bekam atau cupping therapy merupakan prosedur pengambilan darah kotor melalui sayatan kecil di kulit. Namun, selama Ramadan, muncul pertanyaan krusial: bolehkah berbekam saat berpuasa?
Hukum Bekam Saat Puasa Menurut Ulama
Pendapat ulama mengenai hukum bekam saat puasa beragam. Sebagian besar berpendapat bekam tidak membatalkan puasa, mengacu pada hadis riwayat Abu Sa’id Al-Khudri yang menyebutkan bekam, muntah, dan mimpi basah tidak membatalkan puasa.
Riwayat lain menyebutkan Rasulullah SAW sendiri berbekam dalam kondisi berpuasa. Hal ini semakin memperkuat pendapat bahwa bekam tidak membatalkan puasa.
Hadis yang Menyatakan Bekam Membatalkan Puasa
Terdapat pula hadis yang menyatakan bekam membatalkan puasa, riwayat dari Rafi’ bin Khudaij. Hadis ini, menurut penafsiran ulama, menekankan pada potensi kelemahan tubuh setelah bekam yang bisa mengganggu ibadah puasa.
Kekhawatiran Rasulullah SAW akan potensi kelemahan tubuh pasca bekam menjadi pertimbangan penting. Hal ini juga diperkuat oleh riwayat Anas bin Malik yang menyatakan bahwa bekam hanya makruh jika menyebabkan kelemahan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulannya, mayoritas ulama berpendapat bekam tidak membatalkan puasa. Namun, praktisi kesehatan menyarankan agar bekam dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi fisik masing-masing.
Jika setelah bekam Anda merasa sehat dan bugar, maka berbekam saat puasa diperbolehkan. Sebaliknya, jika merasa lemah atau pusing setelahnya, sebaiknya hindari berbekam saat berpuasa untuk menjaga kesempurnaan ibadah.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau praktisi bekam yang terpercaya sebelum melakukan bekam, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalankan ibadah puasa. Kehati-hatian dan pemahaman yang komprehensif akan memastikan keamanan dan manfaat maksimal dari terapi bekam.
