BPJS Kesehatan: Jaminan Kesehatan Anda, Bebas Biaya 10%?

Playmaker

BPJS Kesehatan: Jaminan Kesehatan Anda, Bebas Biaya 10%?
Sumber: Detik.com

BPJS Kesehatan memberikan klarifikasi terkait rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan skema *co-payment* pada produk asuransi kesehatan. Kabar tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama mengenai dampaknya terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Kesehatan memastikan bahwa peserta JKN tidak akan terbebani oleh aturan *co-payment* ini.

Keputusan OJK untuk menerapkan *co-payment* bertujuan untuk menekan inflasi medis yang mengancam perekonomian. Skema ini mensyaratkan peserta asuransi menanggung sebagian biaya perawatan kesehatan, minimal 10% dari total klaim. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk peserta JKN.

BPJS Kesehatan Tegaskan Peserta JKN Bebas dari Co-payment

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menegaskan bahwa aturan *co-payment* yang diusulkan OJK tidak berlaku bagi peserta JKN. Pernyataan ini disampaikan untuk meredakan kekhawatiran publik.

BPJS Kesehatan, menurut Rizzky, tetap menjalankan skema *Coordination of Benefit* (CoB) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024. CoB memungkinkan koordinasi dengan penyelenggara jaminan kesehatan lain.

Peserta JKN yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di atas kelas yang dijamin BPJS Kesehatan, misalnya perawatan rawat jalan eksekutif, dapat melakukannya dengan menggunakan asuransi kesehatan tambahan (AKT). Mereka hanya perlu membayar selisih biaya antara yang ditanggung BPJS Kesehatan dan biaya aktual.

Mekanisme Koordinasi Manfaat (CoB) dan Asuransi Kesehatan Tambahan (AKT)

Peraturan mengenai selisih biaya akibat peningkatan pelayanan kesehatan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1366/2024. Keputusan ini memberikan pedoman pelaksanaan selisih biaya melalui koordinasi antar penyelenggara jaminan.

Dengan demikian, peserta JKN yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dari kelas yang dijamin BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan AKT. Ini memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk memilih tingkat layanan yang sesuai kebutuhan mereka.

Klarifikasi dan Perbedaan Skema Co-payment dan CoB

Penting untuk memahami perbedaan antara *co-payment* yang diusulkan OJK untuk asuransi swasta dan skema CoB yang diterapkan BPJS Kesehatan. *Co-payment* mengharuskan peserta menanggung sebagian biaya, sedangkan CoB memungkinkan koordinasi dengan AKT untuk meningkatkan layanan kesehatan.

BPJS Kesehatan menekankan komitmennya untuk melindungi peserta JKN agar tidak terbebani oleh kebijakan *co-payment*. Sistem CoB yang sudah ada dirancang untuk memberikan solusi bagi peserta yang ingin akses layanan kesehatan lebih tinggi.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami perbedaan skema tersebut dan tidak perlu khawatir tentang dampak *co-payment* terhadap kepesertaan JKN mereka.

Kejelasan informasi dari BPJS Kesehatan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap program JKN dan memastikan akses layanan kesehatan tetap terjamin bagi seluruh peserta.

Popular Post

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Editorial

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Siloam Hospitals Group meluncurkan teknologi bedah mutakhir di Indonesia. Sistem robotik multi-lengan Da Vinci Xi kini tersedia, menandai tonggak penting ...

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Editorial

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Mini soccer, atau sepak bola mini, semakin populer di berbagai kalangan usia. Permainan ini menawarkan alternatif sepak bola yang praktis, ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...