Aktor ternama Brad Pitt melebarkan sayapnya ke dunia fashion dengan meluncurkan koleksi pakaian musim panas berbahan linen ramah lingkungan. Langkah ini menandai ekspansi lini busana miliknya, God’s True Cashmere, yang sebelumnya lebih dikenal dengan produk-produk mewah berbahan kasmir.
Koleksi linen terbaru ini bukan sekadar upaya diversifikasi produk. Brad Pitt secara aktif terlibat dalam proses kreatif, bekerjasama dengan desainer dan spiritual healer, Sat Hari, untuk menciptakan lini busana yang berkelanjutan dan estetis.
The Elysian Collection: Sentuhan Baru dari God’s True Cashmere
The Elysian Collection, nama koleksi linen terbaru ini, menawarkan potongan-potongan uniseks yang simpel namun elegan. Terdiri dari kemeja, celana panjang, dan celana pendek, koleksi ini hadir dalam pilihan warna-warna netral dan menenangkan seperti putih gading, kuning pastel, dan hijau muda.
Desainnya yang minimalis dan abadi mencerminkan komitmen Brad Pitt dan Sat Hari terhadap fashion berkelanjutan. Bahan linen yang dipilih pun dapat terurai secara alami, mengurangi dampak lingkungan.
Brad Pitt dan Komitmennya terhadap Fashion Berkelanjutan
Keputusan Brad Pitt untuk menggunakan linen ramah lingkungan bukan tanpa alasan. Ia ingin membawa dimensi baru ke dalam brand God’s True Cashmere, menawarkan alternatif yang lebih sustainable tanpa mengorbankan kualitas dan estetika.
Hal ini juga sejalan dengan tren fashion global yang semakin mengutamakan keberlanjutan. Konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dari pilihan fashion mereka dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Langkah ini juga menunjukkan keseriusan Brad Pitt dalam berkarya di industri fashion, bukan sekadar memanfaatkan popularitasnya untuk keuntungan komersial semata. Ia terlibat langsung dalam setiap tahap proses desain, pemilihan bahan, hingga detail finishing.
Mengikuti Jejak Mantan Pasangan yang Sukses di Industri Fashion
Menariknya, langkah Brad Pitt ini juga menarik perhatian mengingat mantan pasangannya, Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow, juga sukses besar di dunia fashion.
Angelina Jolie membuka Atelier Jolie, butik dan studio desain di New York, sedangkan Gwyneth Paltrow membangun kerajaan lifestyle GOOP yang juga memiliki lini pakaian sendiri. Ketiga selebriti ini membuktikan bahwa bakat dan minat di dunia fashion tidak mengenal batasan.
Namun, fokus Brad Pitt jelas berbeda. Ia lebih menekankan pada aspek keberlanjutan dan keselarasan dengan nilai-nilai holistik yang dianutnya. Ini terlihat dari pilihan bahan baku dan filosofi desain yang diterapkan dalam koleksinya.
Detail The Elysian Collection
Koleksi ini menghadirkan nuansa mewah yang khas God’s True Cashmere, tetapi dengan sentuhan yang lebih ringan dan kasual. Potongan-potongan simpel dan warna-warna netral memudahkan pencampuran dan penyesuaian gaya.
Meskipun menggunakan material yang berbeda dari koleksi kasmir sebelumnya, The Elysian Collection tetap mempertahankan detail-detail yang menjadi ciri khas brand ini, seperti penggunaan batu permata pada beberapa item.
Perbandingan dengan Koleksi Kasmir God’s True Cashmere
Dibandingkan dengan koleksi kasmir God’s True Cashmere yang terkenal dengan kemeja tujuh kancing bertahtakan batu permata penyembuh, The Elysian Collection menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dan mudah diakses.
Kemeja kasmir God’s True Cashmere, dengan harga mencapai sekitar Rp 30 juta per potong, merupakan barang mewah yang ditujukan untuk segmen pasar tertentu. Koleksi linen menawarkan alternatif yang lebih terjangkau bagi mereka yang ingin merasakan sentuhan estetika God’s True Cashmere.
Dengan The Elysian Collection, Brad Pitt menunjukkan komitmennya terhadap fashion berkelanjutan dan ekspresi diri yang autentik. Koleksi ini bukan hanya sekadar pakaian, tetapi representasi dari filosofi hidup yang dianutnya, menciptakan dampak positif baik pada lingkungan maupun gaya hidup para penggunanya.
Keberhasilan Brad Pitt di dunia fashion akan terus menarik perhatian. Langkahnya yang berani untuk menggabungkan unsur keberlanjutan dengan estetika mewah menunjukkan potensi besar untuk mendorong perubahan dalam industri fashion menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.