Daging Kurban Sehat & Aman? 5 Tips Anti-Bakteri Idul Adha

Playmaker

Idul Adha 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni. Perayaan ini menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana banyak yang melaksanakan ibadah kurban. Namun, menikmati lezatnya daging kurban perlu diimbangi dengan kesadaran akan kesehatan. Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi dalam daging kambing dan sapi perlu diperhatikan agar tidak berdampak negatif pada tubuh.

Konsumsi daging kurban yang berlebihan berpotensi meningkatkan risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging kurban dengan bijak. Artikel ini akan memberikan lima tips sehat menikmati daging kurban berdasarkan saran para ahli gizi.

Atur Porsi Daging Kurban Sesuai Telapak Tangan

Dr. Tan Shot Yen, pakar gizi Indonesia, menganjurkan untuk mengonsumsi daging kurban dengan porsi wajar. Ukuran telapak tangan bisa menjadi patokan praktis untuk menentukan porsi makan daging.

Ukuran dan ketebalan telapak tangan masing-masing orang berbeda. Ini memungkinkan penyesuaian porsi sesuai kebutuhan individu.

Porsi daging seukuran telapak tangan dalam sekali makan sudah cukup. Jika sudah cukup protein hewani, batasi pula konsumsi karbohidrat seperti nasi untuk menghindari kelebihan kalori.

Pilih Metode Pengolahan Daging yang Sehat

Metode memasak berpengaruh besar pada manfaat dan dampak daging kurban bagi tubuh. Dr. Tan menyarankan untuk merebus, memanggang, atau menumis ringan sebagai alternatif pengolahan yang lebih sehat dibanding menggoreng.

Menggoreng atau membakar dengan arang menghasilkan senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi kesehatan. Hindari pula penggunaan santan berlebihan karena dapat meningkatkan asupan lemak jenuh.

Manfaatkan rempah-rempah Nusantara. Rempah-rempah kaya antioksidan dan memberikan aroma khas tanpa tambahan lemak berlebih.

Hindari Konsumsi Daging Kurban Secara Berlebihan

Daging merah, termasuk kambing dan sapi, memang sumber protein berkualitas tinggi. Namun, konsumsi berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker, menurut ahli gizi Rob Hobson.

Hobson menyarankan konsumsi daging kurban dalam jumlah sedang. Pemerintah Inggris merekomendasikan batas maksimal konsumsi daging merah dan olahannya 70 gram per hari.

Batas tersebut dapat dijadikan acuan, terutama selama Idul Adha yang identik dengan hidangan daging.

Pilih Potongan Daging Kurban yang Rendah Lemak

Kandungan lemak pada setiap potongan daging berbeda. Sebagai contoh, fillet steak memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan ribeye steak.

Memilih potongan daging yang lebih ramping membantu mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh dapat memicu penyakit jantung.

Masak potongan daging tanpa tambahan lemak dan sajikan dengan sayuran segar. Hindari saus berat seperti saus krim atau keju.

Imbangi Konsumsi Daging dengan Sayur dan Protein Nabati

Seimbangkan konsumsi daging dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, atau tahu. Perbanyak juga asupan sayur dan buah.

Pola makan seimbang ini mendukung metabolisme tubuh dan menjaga kadar gula darah, tekanan darah, serta indeks massa tubuh. Hobson menambahkan bahwa memilih potongan daging tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging merah sangat dianjurkan.

Konsumsi daging merah sebaiknya diimbangi dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan.

Menikmati daging kurban tetap bisa dilakukan dengan sehat asalkan bijak dan tidak berlebihan. Dengan demikian, Idul Adha bukan hanya membawa berkah spiritual, tetapi juga kesehatan. Semoga tips ini bermanfaat untuk menikmati hidangan Idul Adha dengan lebih sehat dan bertanggung jawab.

Popular Post

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Editorial

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Siloam Hospitals Group meluncurkan teknologi bedah mutakhir di Indonesia. Sistem robotik multi-lengan Da Vinci Xi kini tersedia, menandai tonggak penting ...

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Editorial

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Mini soccer, atau sepak bola mini, semakin populer di berbagai kalangan usia. Permainan ini menawarkan alternatif sepak bola yang praktis, ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...