Daun Singkong: Rahasia Obat Alami Atasi Dermatitis Membandel

Playmaker

Daun Singkong: Rahasia Obat Alami Atasi Dermatitis Membandel
Sumber: Liputan6.com

Daun singkong, biasa dikenal sebagai sayuran pelengkap, ternyata menyimpan potensi besar di dunia medis. Tiga mahasiswi ITB berhasil membuktikannya lewat penelitian yang mengungkap manfaat daun singkong sebagai alternatif pengobatan dermatitis. Penelitian ini bahkan meraih juara pertama dalam ajang Pharmaland 2025.

Keberhasilan ini berkat kerja keras Mary Triana, Tiffany Winata Jingga, dan Fortuna Aurellia Sandra Dewi, dibimbing oleh Dr. apt. Rika Hartati. Mereka melihat celah pengobatan dermatitis yang lebih aman, terutama untuk bayi dan anak-anak, karena efek samping obat-obatan konvensional.

Alternatif Alami untuk Mengatasi Dermatitis

Dermatitis, penyakit kulit yang umum, terutama pada bayi dan anak-anak, ditandai dengan kulit kering, gatal, dan peradangan. Penggunaan krim kortikosteroid, meskipun efektif, memiliki efek samping jangka panjang seperti penipisan kulit dan gangguan hormon.

Penelitian mahasiswa ITB ini menawarkan solusi alami. Ekstrak daun singkong mengandung rutin, senyawa flavonoid dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Hal ini menunjukkan potensi besar daun singkong dalam meredakan gejala dermatitis tanpa efek samping yang signifikan.

Dari Dapur ke Dunia Riset: Proses Penelitian yang Teliti

Ide pemanfaatan daun singkong untuk pengobatan dermatitis muncul setelah brainstorming intensif. Tim fokus pada formulasi sediaan berbasis nanoemulsi, karena ukuran partikelnya yang kecil memungkinkan penyerapan lebih efektif ke kulit.

Nanoemulsi dipilih karena sifatnya yang stabil, transparan, dan memiliki ukuran droplet sangat kecil (20-200 nm). Penelitian ini menghasilkan karya tulis ilmiah yang detail dan komprehensif, memperhatikan aspek ilmiah dan formulasi sediaan.

Kemenangan yang Berdampak: Harapan untuk Pengembangan Lebih Lanjut

Kemenangan dalam Pharmaland 2025 bukan sekadar prestasi, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan riset lebih lanjut. Tim berharap penelitian ini dapat berlanjut hingga tahap riset klinis, dan akhirnya menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Keberhasilan ini juga berkat kerjasama tim yang solid. Para mahasiswi saling memberikan kritik dan saran konstruktif, serta sangat teliti dalam memperhatikan detail penelitian. Mereka menekankan pentingnya riset mendalam, orisinalitas karya, dan presentasi yang percaya diri.

Keberhasilan penelitian ini membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia, termasuk daun singkong yang selama ini dianggap hanya sebagai sayuran, menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alternatif yang aman dan efektif. Semoga penelitian ini dapat menginspirasi riset-riset serupa dan berkontribusi pada kemajuan dunia farmasi Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan ketelitian dalam proses penelitian ilmiah.

Popular Post

Wanita

Rahasia Turun Berat Badan: Coba Manfaat Kopi Americano

Minuman kopi Americano, yang terkenal dengan rasanya yang sederhana, kini juga dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan. Banyak yang penasaran, ...

Wanita

Foto Hamil Sultan Madura Bak Pengantin: Pelaminan & Siger Mewah

Seorang make-up artist (MUA) di Madura, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kisah uniknya merias seorang ...

Parenting

Gymnastic untuk Anak: 7 Manfaat Luar Biasa Tumbuh Kembang

Anak Anda sangat aktif dan sulit diam? Gymnastic bisa menjadi solusi! Olahraga ini memungkinkan anak-anak menyalurkan energi mereka melalui lompatan, ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Wanita

7 Toner Eksfoliasi Lokal: Kulit Cerah & Halus Sempurna

Kulit kusam dan bertekstur kasar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Penyebabnya adalah penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. ...

Wanita

6 Tren Skincare Gen Z: Tetap Viral 5 Tahun Mendatang

Generasi Z, yang tumbuh di era digital, memiliki pengaruh besar terhadap tren kecantikan global. Preferensi mereka terhadap produk *skincare* tidak ...