Duka menyelimuti jemaah haji asal Lampung. Salah satu di antara mereka, Sureni Dul Manan (82) asal Kabupaten Lampung Timur, telah meninggal dunia di Tanah Suci. Kepergian beliau menambah daftar jemaah haji Lampung yang wafat di Makkah, menjadikan total 12 jemaah yang telah berpulang.
Meninggalnya Ibu Sureni menambah kesedihan bagi keluarga dan pemerintah daerah. Pihak terkait menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kepergian beliau.
Jemaah Haji Lampung Wafat di Makkah
Sureni Dul Manan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 15 Juni 2025 pukul 13.50 Waktu Arab Saudi (WAS) di Hotel Manar Al Bait, Makkah. Beliau tergabung dalam Kloter JKG 24.
Warga Desa Donomulyo, Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur ini telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji sebelum wafat.
Penyebab Kematian dan Reaksi Pihak Berwenang
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sureni Dul Manan meninggal dunia karena penyakit bronkitis kronis dan psikosis akut yang dideritanya.
Kondisi kesehatan beliau mungkin telah memburuk selama perjalanan ibadah haji.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, M Ansori, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ibu Sureni.
Ansori berharap almarhumah diterima sebagai haji mabrur dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Pemerintah Provinsi Lampung juga turut berduka cita.
Dukungan dan Persiapan untuk Jemaah Haji Lainnya
Kementerian Agama Provinsi Lampung memastikan akan memberikan pendampingan dan dukungan penuh bagi jemaah haji lainnya yang masih berada di Tanah Suci.
Tim medis dan petugas haji akan selalu siaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan dan keselamatan jemaah.
Langkah-langkah pencegahan dan penanganan kesehatan jemaah akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir kejadian serupa.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.
Pihak keluarga almarhumah akan mendapatkan pendampingan dalam proses pemulangan jenazah ke Indonesia.
Proses tersebut akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Kepergian Ibu Sureni menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi lansia yang akan menunaikan ibadah haji. Persiapan kesehatan yang matang dan konsultasi dengan dokter sebelum keberangkatan sangat dianjurkan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan semoga para jemaah haji lainnya diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah.