Jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh klaim seorang influencer asal Brasil, Laysa Peixoto, yang mengaku dirinya sebagai astronot NASA. Klaim tersebut ia sebarkan melalui unggahan di media sosialnya, menampilkan foto-foto dirinya mengenakan seragam NASA di depan latar belakang ikonik seperti Empire State Building.
Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh NASA. Pihak NASA menegaskan bahwa Laysa Peixoto bukanlah bagian dari program antariksa mereka. Kehebohan ini pun memicu pertanyaan mengenai kredibilitas klaim Laysa dan latar belakang pendidikannya.
Klaim Sensasional Influencer Brasil: Astronot NASA Menuju Bulan dan Mars
Pada tanggal 5 Juni 2025, Laysa Peixoto mengunggah sejumlah foto di akun Instagram-nya, @astrolaysa, yang menampilkan dirinya dalam seragam NASA. Ia menuliskan keterangan yang menyatakan bahwa dirinya terpilih sebagai astronot Angkatan 2025.
Dalam unggahan tersebut, ia bahkan menyebut akan berpartisipasi dalam penerbangan perdana Titans Space, sebuah perusahaan luar angkasa swasta, serta misi masa depan ke Bulan dan Mars. Laysa juga mengklaim dirinya sebagai “astronot perempuan pertama asal Brasil”.
Unggahan tersebut langsung viral dan mendapat banyak perhatian dari netizen. Foto-foto yang tampak meyakinkan, ditambah dengan klaim yang bombastis, membuat banyak orang percaya akan kebenarannya.
Bantahan Resmi NASA dan Fakta yang Terungkap
Tak butuh waktu lama bagi NASA untuk memberikan tanggapan resmi atas klaim Laysa Peixoto. Seorang juru bicara NASA kepada Daily Mail menyatakan bahwa Laysa Peixoto bukanlah pegawai, peneliti, maupun kandidat astronot NASA.
NASA menjelaskan bahwa Laysa memang pernah mengikuti workshop di L’Space Academy, sebuah program pelatihan yang berkolaborasi dengan NASA. Namun, partisipasi tersebut bukanlah magang resmi ataupun pekerjaan di NASA.
Lebih lanjut, NASA menekankan bahwa mengklaim afiliasi dengan NASA hanya berdasarkan partisipasi dalam program tersebut adalah tindakan yang tidak pantas dan menyesatkan.
Klarifikasi Laysa Peixoto dan Tanggapan Titans Space
Setelah menerima banyak kritikan dan pemberitaan negatif, Laysa Peixoto akhirnya memberikan klarifikasi. Ia membantah pernah menyatakan bahwa dirinya dipilih secara langsung oleh NASA.
Tim Laysa juga memberikan penjelasan terkait informasi yang tidak tercantumnya nama Laysa di situs resmi Titans Space. Mereka berdalih bahwa informasi di situs tersebut belum diperbarui dan menegaskan bahwa Laysa memang telah diterima oleh perusahaan tersebut.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut. Kejelasan mengenai status Laysa di Titans Space masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab secara memuaskan.
Kasus Laysa Peixoto menjadi pelajaran penting tentang pentingnya verifikasi informasi di era media sosial. Meskipun foto dan unggahan terlihat meyakinkan, penting untuk selalu mengkonfirmasi informasi tersebut dari sumber yang terpercaya sebelum mempercayainya. Kejadian ini juga menyoroti betapa mudahnya informasi palsu tersebar luas dan dampaknya yang signifikan.