Rumah mode Balenciaga menutup era Demna Gvasalia dengan sebuah persembahan pamungkas yang spektakuler. Koleksi Spring 2026, hasil kolaborasi dengan ikon pop Britney Spears, menjadi penutup perjalanan sang desainer kontroversial selama satu dekade di helm kreatif Balenciaga.
Koleksi ini bukan sekadar perpisahan, melainkan sebuah refleksi perjalanan Demna yang penuh gejolak, menampilkan perpaduan unik antara estetika jalanan yang berani dan sentuhan kemewahan khas Balenciaga. Perjalanan Demna yang penuh dengan kontroversi dan pujian ini berakhir dengan sebuah catatan yang tak terlupakan.
Koleksi ‘Exactitudes’: Perpisahan Demna Gvasalia dengan Sentuhan Britney Spears
Koleksi Balenciaga Spring 2026, bertajuk “Exactitudes,” merupakan perwujudan dari perjalanan Demna di Balenciaga. Nama koleksi ini sendiri mencerminkan ketepatan dan keakuratan Demna dalam mengeksekusi visi desainnya.
Kolaborasi dengan Britney Spears menjadi sorotan utama. Bukan hanya sebagai inspirasi, Spears turut terlibat aktif dalam proses kreatif, menghasilkan koleksi kapsul yang memadukan elemen ikonik dari kedua figur tersebut.
Hasilnya? Sebuah perpaduan unik antara fashion high-end dan kultur pop. Item-item seperti topi baseball bertuliskan “Britney”, muscle tee mini, kaus grafis, dan hoodie oversized dengan harga yang cukup fantastis, menjadi bukti kolaborasi yang menarik ini.
Pengaruh Britney Spears dan Musik yang Mengiringi Koleksi
Britney Spears, “Princess of Pop,” memberikan pengaruh besar pada koleksi ini. Cetakan tanda tangan Spears dan gambar arsip dari fotografer ternama Rankin dan Steven Klein menghiasi hampir seluruh produk.
Gambar-gambar tersebut merepresentasikan momen-momen penting dalam karier dan kehidupan Spears, menciptakan narasi visual yang kuat dan personal.
Suami Demna, BFRND, seorang musisi asal Prancis, ikut berpartisipasi dengan merilis EP bertajuk “Britney4ever”. EP ini merayakan 25 tahun lagu ikonik Spears, “Oops!… I Did It Again,” dengan remix dan versi baru dari “Gimme More”.
Siluet Khas Demna dan Warisan Balenciaga
Koleksi ini tetap menampilkan siluet khas Demna. Jaket Adirondack bertumpuk, tas Bazaar yang ikonik, dan legging ketat dalam warna-warna mencolok kembali hadir.
Demna menggambarkan koleksi ini sebagai perayaan atas “archetypes” Balenciaga – orang-orang, siluet, semangat, dan ide-ide yang menjadi fondasi karyanya selama ini.
Ia mengakhiri babak kepemimpinannya di Balenciaga dengan koleksi couture terakhir bulan depan di Paris, sebelum baton kepemimpinan beralih ke Pierpaolo Piccioli.
Dengan demikian, koleksi “Exactitudes” bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga warisan yang akan dikenang sebagai penanda era Demna di Balenciaga.
Koleksi ini merupakan manifestasi dari perjalanan Demna di Balenciaga, sebuah perjalanan yang menandai era baru yang unik dan penuh warna dalam sejarah rumah mode tersebut. Pengaruh Demna yang kontroversial namun berpengaruh dalam dunia fesyen akan terus dikenang.
