Kudis vs Kurap: Kenali Perbedaan Gejala & Pengobatannya Sekarang

Playmaker

Kudis vs Kurap: Kenali Perbedaan Gejala & Pengobatannya Sekarang
Sumber: Hellosehat.com

Gatal pada kulit? Anda mungkin mengira itu kurap, atau mungkin kudis. Kedua kondisi ini memang seringkali tampak mirip, menimbulkan kebingungan bagi banyak orang. Namun, kudis dan kurap adalah penyakit kulit yang berbeda, baik dari segi penyebab maupun pengobatannya. Memahami perbedaan keduanya penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.

Artikel ini akan mengulas secara rinci perbedaan kudis dan kurap, mulai dari gejala yang tampak hingga metode pengobatan yang direkomendasikan. Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda dapat mengenali kondisi kulit Anda dan mencari pertolongan medis yang sesuai.

Perbedaan Kudis dan Kurap Berdasarkan Gejala

Meskipun keduanya menyebabkan rasa gatal yang signifikan, gejala kudis dan kurap cukup berbeda. Perbedaan ini terletak pada tampilan ruam dan intensitas rasa gatal.

Tanda dan Gejala Kudis

Kudis, disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, menunjukkan gejala dalam waktu 2-6 minggu setelah gigitan tungau. Jika pernah terinfeksi sebelumnya, gejalanya bisa muncul lebih cepat, sekitar 1-4 hari.

Gejala utamanya adalah rasa gatal hebat, yang cenderung lebih parah di malam hari. Ruam kulit yang muncul biasanya berupa benjolan keras yang membentuk garis, mirip bekas luka atau jerawat merah.

Beberapa orang mungkin mengalami ruam di tangan dengan bercak bersisik, menyerupai eksim. Luka-luka kecil sering muncul di pagi hari dan berpotensi berkembang menjadi infeksi serius jika tidak ditangani.

Pada kasus kudis yang parah (kudis berkrusta), Anda mungkin melihat kerak tebal di kulit.

Tanda dan Gejala Kurap

Kurap atau tinea, disebabkan oleh infeksi jamur, menunjukkan gejala dalam 4-14 hari setelah kontak dengan jamur. Gejala bervariasi tergantung lokasi infeksi.

Ciri khas kurap adalah ruam berbentuk cincin bersisik, seringkali muncul di bokong, badan, lengan, dan kaki. Ruam ini biasanya disertai rasa gatal.

Di dalam cincin ruam, Anda mungkin melihat area yang lebih cerah atau bersisik, terkadang dengan beberapa benjolan. Cincin tersebut cenderung sedikit menonjol dan melebar.

Kulit yang terinfeksi tampak bulat, datar, dan gatal.

Perbedaan Kudis dan Kurap Berdasarkan Penyebabnya

Kudis dan kurap memiliki penyebab yang berbeda secara fundamental. Perbedaan inilah yang menentukan jenis pengobatan yang tepat.

Penyebab Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau mikroskopis, Sarcoptes scabiei. Tungau betina menggali terowongan di bawah kulit untuk menyimpan telurnya.

Reaksi alergi terhadap tungau, telur, dan kotorannya menyebabkan rasa gatal hebat. Kudis sangat menular dan menyebar melalui kontak fisik dekat.

Berbagi pakaian, tempat tidur, atau kontak kulit langsung dengan penderita kudis dapat menyebabkan penularan.

Penyebab Kurap

Kurap disebabkan oleh berbagai jenis jamur dermatofita. Jamur ini dapat menginfeksi kulit di berbagai bagian tubuh, termasuk kuku dan kulit kepala.

Penularan kurap dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi jamur.

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, pakaian, handuk, dan bahkan tanah dapat menjadi sumber penularan kurap.

Perbedaan Kudis dan Kurap Berdasarkan Pengobatannya

Diagnosis yang akurat sangat penting untuk menentukan pengobatan yang efektif. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel kulit untuk pemeriksaan mikroskopis.

Pengobatan Kudis

Pengobatan kudis biasanya melibatkan penggunaan obat oles (topikal) ke seluruh tubuh, dari leher ke bawah, dan dibiarkan selama 8-10 jam.

Karena penularannya yang tinggi, pengobatan seringkali direkomendasikan untuk seluruh anggota keluarga atau orang-orang yang kontak dekat dengan penderita, meskipun tanpa gejala.

Obat yang umum digunakan meliputi krim permetrin, dan ivermektin oral (khusus untuk kasus yang parah atau resisten terhadap pengobatan topikal).

Krim krotamiton juga bisa digunakan, namun keamanannya perlu diperhatikan pada anak-anak, lansia, dan ibu hamil/menyusui.

Pengobatan Kurap

Pengobatan kurap umumnya menggunakan obat antijamur topikal, seperti salep terbinafine, untuk infeksi yang kecil. Infeksi yang lebih luas mungkin memerlukan obat antijamur oral.

Obat antijamur oral harus diresepkan oleh dokter dan memerlukan pemantauan berkala. Pengobatan kurap kepala memerlukan obat minum dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama, hingga 6-10 minggu.

Perlu diingat bahwa kunjungan berkala ke dokter sangat penting untuk memastikan pengobatan berjalan efektif dan gejala hilang sepenuhnya.

Kesimpulannya, meskipun gejala kudis dan kurap bisa tampak serupa, penyebab dan pengobatannya sangat berbeda. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang efektif. Jangan mendiagnosis sendiri dan segera periksakan diri jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada kudis atau kurap.

Popular Post

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Rahasia Nama Bayi: 180+ Nama Pembawa Keberuntungan

Parenting

Rahasia Nama Bayi: 180+ Nama Pembawa Keberuntungan

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi para orang tua. Nama bukan sekadar identitas, melainkan juga doa dan ...

Nayla: Arti Nama, Rangkaian Nama Cantik & Inspirasi Terindah

Parenting

Nayla: Arti Nama, Rangkaian Nama Cantik & Inspirasi Terindah

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama Nayla, dengan bunyinya yang indah dan modern, kerap ...

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Wanita

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Kulit telapak tangan yang sering mengelupas bisa jadi sangat mengganggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari paparan ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...