Rumah mode mewah Louis Vuitton kembali menyuguhkan peragaan busana koleksi Cruise di luar Paris. Kali ini, kota Avignon di Prancis menjadi saksi bisu dari koleksi Cruise 2026 yang spektakuler. Pertunjukan yang digelar di Palais des Papes, teater kuno bersejarah, menampilkan 45 set busana yang memadukan inspirasi Joan of Arc dan glam rock dengan sangat unik.
Pilihan lokasi bukanlah tanpa alasan. Avignon, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, memberikan latar yang sempurna bagi koleksi terbaru rancangan Nicolas Ghesquière.
Koleksi Cruise 2026: Perpaduan Sejarah dan Modernitas
Koleksi Cruise 2026 Louis Vuitton merupakan perpaduan menarik antara sejarah dan modernitas. Inspirasi utama berasal dari sosok Joan of Arc, pahlawan wanita Prancis abad ke-15, yang dipadukan dengan estetika glam rock yang penuh energi.
Desainer Nicolas Ghesquière berhasil menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan apik. Hasilnya adalah busana-busana yang berani, inovatif, dan tetap elegan.
Palais des Papes: Panggung Sejarah yang Megah
Palais des Papes, teater kuno yang menjadi lokasi peragaan busana, memiliki nilai sejarah yang luar biasa. Bangunan bergaya Gotik ini merupakan situs warisan dunia UNESCO dan pernah menjadi pusat kepausan selama 70 tahun hingga tahun 1377.
Louis Vuitton menjadi rumah mode pertama yang menggelar peragaan busana di lokasi bersejarah ini. Kemegahan arsitektur Palais des Papes menambah semarak koleksi Cruise 2026.
Warna dan motif yang digunakan dalam koleksi ini banyak terinspirasi dari dekorasi kamar Paus di Palais des Papes. Sentuhan modernitas dihadirkan melalui siluet rok mini dan celana pendek rajut yang stylish.
Detail Koleksi dan Inspirasinya
Koleksi Cruise 2026 menampilkan beragam siluet menarik. Mulai dari tunik abad pertengahan, jubah cape, hingga jaket skater dan biker modern berbahan kulit yang diinterpretasikan ulang dalam potongan twiggy dress.
Ghesquière menyebut koleksi ini sebagai “perisai keseharian perempuan”. Busana-busana ini dirancang untuk memberikan rasa percaya diri dan kekuatan bagi perempuan modern.
Salah satu contohnya adalah interpretasi unik dari sosok Joan of Arc. Bayangkan Joan of Arc mengenakan kaus oversized baseball yang dilapisi metal keemasan – perpaduan yang tak terduga namun sangat menarik.
Para Selebriti dan Tokoh Penting Hadir
Peragaan busana Louis Vuitton di Avignon dihadiri oleh para selebriti dan tokoh penting. Di barisan terdepan, terlihat sederet nama besar seperti Cate Blanchett, Emma Stone, Saoirse Ronan, Catherine Deneuve, Alicia Vikander, dan Stacy Martin.
Kehadiran Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, juga menambah keistimewaan acara ini. Lokasi peragaan yang bersejarah terasa sangat relevan dengan para tamu undangan yang hadir.
Pertunjukan ini juga menjadi bagian dari perayaan budaya kota Avignon. Kota ini merayakan 25 tahun sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa, 30 tahun pengakuan sebagai situs warisan dunia UNESCO, dan 50 tahun Petit Palais menjadi bagian dari Museum Louvre.
Panggung yang dirancang khusus oleh seniman set Es Devlin semakin menambah kesan dramatis. Deretan kursi teater beludru merah yang sengaja dibiarkan kosong membalik posisi panggung dan penonton secara simbolik.
Di tengah gejolak industri mode dengan pergantian desainer di beberapa rumah mode besar, Nicolas Ghesquière tetap kokoh bersama Louis Vuitton selama lebih dari 10 tahun. Koleksi terbarunya membuktikan konsistensi dan kreativitasnya dalam menghadirkan siluet dramatis yang kaya warna dan detail tanpa terjebak kesan kostum.
Secara keseluruhan, peragaan busana Louis Vuitton Cruise 2026 di Avignon adalah sebuah perpaduan yang harmonis antara sejarah, budaya, dan mode modern. Koleksi ini tidak hanya menampilkan busana-busana yang indah, tetapi juga sebuah narasi tentang kekuatan dan kepercayaan diri perempuan. Keberhasilan Louis Vuitton dalam memadukan elemen-elemen tersebut menjadikan peragaan ini sebagai sebuah pertunjukan yang tak terlupakan.
