Musim mudik Lebaran: Momen Bahagia yang Membawa Risiko Serangan Jantung?
Perjalanan pulang kampung saat Lebaran adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tersimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama serangan jantung.
Faktor Risiko Serangan Jantung Saat Mudik
Gaya hidup tidak sehat dan stres selama perjalanan mudik menjadi pemicu utama peningkatan risiko serangan jantung. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Fatima Rodriguez, MD, ahli kardiovaskular dari Stanford Health Care. Beberapa faktor gaya hidup tersebut antara lain kelelahan, pola makan yang buruk, dan kurang istirahat.
Dampak Perjalanan Panjang dan Pola Hidup Tidak Sehat
Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan, seringkali disertai kemacetan, dapat memicu stres dan kelelahan fisik. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung. Selain itu, sulitnya menjaga pola makan sehat selama perjalanan, dengan konsumsi makanan tinggi lemak, garam, dan kolesterol, juga memperparah risiko.
Kurang tidur akibat perubahan jadwal dan perjalanan panjang turut berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan risiko serangan jantung. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan garam juga meningkatkan beban kerja jantung.
Kelompok Berisiko Tinggi dan Pencegahan Serangan Jantung
Penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi masuk dalam kelompok berisiko tinggi. Kondisi dehidrasi selama perjalanan juga dapat meningkatkan beban kerja jantung dan memicu masalah kesehatan.
Untuk meminimalisir risiko, penting untuk menjaga pola makan sehat sebelum, selama, dan sesudah mudik. Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga sangat penting. Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perjalanan jauh.
Setelah sampai di kampung halaman, hindari aktivitas fisik yang berlebihan dan tetap jaga pola hidup sehat. Tetaplah mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan cukup istirahat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Menjaga kesehatan jantung selama mudik Lebaran membutuhkan perencanaan dan kesadaran diri. Dengan memahami faktor risiko dan langkah pencegahan, kita dapat merayakan momen berkumpul bersama keluarga dengan lebih aman dan sehat.