Pahami Tekanan Darah Anda: Arti & Cara Membaca

Playmaker

Pahami Tekanan Darah Anda: Arti & Cara Membaca
Sumber: Hellosehat.com

Memeriksa tekanan darah secara rutin sangat penting, terutama bagi Anda yang berisiko mengalami hipertensi. Kini, tensimeter mudah didapatkan. Namun, memahami cara membaca hasil pengukuran tekanan darah sama pentingnya. Artikel ini akan menjelaskan cara membaca dan memahami hasil pengukuran tekanan darah Anda.

Tekanan darah diukur dengan dua angka. Angka ini menunjukkan tekanan sistolik dan diastolik, dalam satuan mmHg (milimeter air raksa).

Cara Membaca Hasil Tekanan Darah

Saat menggunakan tensimeter digital, Anda akan melihat dua angka. Angka atas disebut sistolik, angka bawah disebut diastolik. Angka sistolik menunjukkan tekanan darah saat jantung berkontraksi dan memompa darah.

Angka diastolik menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara kontraksi. Jantung terisi darah dan menerima oksigen selama fase ini. Hasil pengukuran normal menandakan kesehatan jantung yang baik.

Hasil sistolik yang tidak normal bisa jadi gejala masalah kesehatan, misalnya pembuluh arteri kaku atau gangguan katup jantung. Sementara itu, angka diastolik yang tidak normal seringkali terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Konsultasikan selalu dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti jika menemukan angka yang tidak normal. Jangan mendiagnosis sendiri.

Memahami Berbagai Hasil Pengukuran Tekanan Darah

Memahami klasifikasi tekanan darah sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Berikut penjelasan berbagai kategori tekanan darah:

1. Normal

American Heart Association (AHA) mendefinisikan tekanan darah normal di bawah 120/80 mmHg, atau di atas 90/60 mmHg. Sistolik normal berkisar antara 90-119 mmHg, diastolik 60-79 mmHg.

Menjaga tekanan darah normal dicapai dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan menghindari makanan tinggi garam. Konsultasi dengan dokter untuk panduan lebih lanjut.

2. Prehipertensi

Tekanan darah sistolik 120-129 mmHg dengan diastolik kurang dari 80 mmHg mengindikasikan prehipertensi. Kondisi ini belum hipertensi, tetapi berisiko berkembang menjadi hipertensi.

Prehipertensi biasanya tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, perbaikan gaya hidup penting untuk mencegah perkembangan menuju hipertensi.

3. Hipertensi

Hipertensi terdiagnosis jika tekanan darah di atas 130/80 mmHg, berdasarkan rata-rata minimal dua kali pengukuran. Hipertensi dibagi dua tingkat.

Hipertensi tingkat satu ditandai dengan sistolik 130-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg. Hipertensi tingkat dua memiliki angka di atas rentang tersebut. Mayo Clinic menekankan pentingnya klasifikasi ini untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Pengobatan yang tepat akan mengurangi risiko komplikasi hipertensi seperti penyakit arteri koroner, penyakit ginjal kronis, dan serangan jantung. Konsultasi dokter sangat penting.

4. Krisis Hipertensi

Tekanan darah di atas 180/120 mmHg disebut krisis hipertensi. Kondisi ini mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis segera.

Gejala krisis hipertensi bisa berupa nyeri dada, sesak napas, hingga kelumpuhan wajah seperti stroke. Namun, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

5. Hipotensi

Hipotensi adalah tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Kondisi ini berarti tubuh tidak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang cukup.

Hipotensi bisa disebabkan dehidrasi, masalah jantung, kehamilan, kehilangan darah, atau efek samping obat. Gejala umum termasuk pusing, mual, pandangan kabur, dan penurunan konsentrasi. Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala ini.

Seberapa Sering Tekanan Darah Perlu Diperiksa?

Frekuensi pemeriksaan tekanan darah bervariasi tergantung hasil pemeriksaan sebelumnya. Konsultasi dokter menentukan jadwal yang tepat. Berikut beberapa pedoman umum:

  • Tekanan darah normal (kurang dari 120/80 mmHg): Pemeriksaan setiap satu atau dua tahun sekali.
  • Prehipertensi: Pemeriksaan setiap tahun sekali. Hal ini juga berlaku jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi.
  • Hipertensi: Ikuti anjuran dokter. Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan di rumah dua kali sehari.

Frekuensi pemeriksaan umumnya meningkat setelah usia 40 tahun. Selalu ikuti saran dokter untuk memantau kesehatan Anda. Pemantauan dan pencegahan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan jantung Anda dalam jangka panjang.

Popular Post

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Waspada! Kasus HIV di Indonesia Tembus 564 Ribu Tahun 2025

Editorial

Waspada! Kasus HIV di Indonesia Tembus 564 Ribu Tahun 2025

Indonesia menghadapi tantangan serius dalam penanggulangan HIV/AIDS. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menunjukkan posisi Indonesia yang mengkhawatirkan dalam skala ...

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Editorial

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Siloam Hospitals Group meluncurkan teknologi bedah mutakhir di Indonesia. Sistem robotik multi-lengan Da Vinci Xi kini tersedia, menandai tonggak penting ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Wanita

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Kulit telapak tangan yang sering mengelupas bisa jadi sangat mengganggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari paparan ...