Idul Adha identik dengan hidangan lezat dari daging kurban, seperti sate, gulai, dan rendang. Namun, konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Artikel ini akan memberikan panduan praktis mencegah kolesterol tinggi saat menikmati sajian Idul Adha, berdasarkan saran para ahli.
Penting untuk memahami bahwa kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Meskipun ada anggapan bahwa leher tegang merupakan indikatornya, dr. Rudy Kurniawan, spesialis penyakit dalam, menekankan pentingnya pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kadar kolesterol.
Batasi Konsumsi dan Perhatikan Porsi Makan
Konsumsi daging kurban yang berlebihan, terutama dalam waktu singkat, dapat memicu lonjakan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Oleh karena itu, penting untuk membatasi porsi makan daging.
Dr. Tan Shot Yen, ahli gizi, menyarankan agar porsi daging dalam sekali makan sebesar telapak tangan masing-masing individu. Ukuran ini berfungsi sebagai panduan praktis untuk mengontrol asupan daging.
Pilih Cara Memasak yang Sehat dan Gunakan Bahan Sehat
Cara memasak daging juga berpengaruh terhadap kadar kolesterol. Hindari penggunaan santan berlebihan, garam berlebih, dan penggorengan berulang.
Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang. Gunakan minyak sehat seperti minyak canola, zaitun, atau biji bunga matahari. Minyak canola, misalnya, dapat menurunkan kolesterol hingga 17% dibandingkan minyak biasa.
Tips Memasak Sehat
- Kurangi penggunaan santan dan garam.
- Hindari menggoreng berulang kali.
- Pilih minyak sehat seperti minyak canola, zaitun, atau biji bunga matahari.
Padukan Daging dengan Sayuran dan Rempah
Mengonsumsi daging kurban bersama sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan buncis sangat bermanfaat. Sayuran ini kaya antioksidan dan serat tinggi, yang membantu mengikat kolesterol dalam darah.
Serat membantu mencegah penumpukan kolesterol jahat dan melancarkan pencernaan. Dengan demikian, keseimbangan nutrisi terjaga dan risiko peningkatan kolesterol dapat diminimalisir.
Pilih Potongan Daging yang Tepat dan Buang Lemak Berlebih
Tidak semua potongan daging memiliki kandungan kolesterol yang sama. Pilih bagian daging dengan sedikit lemak, seperti has luar (sirloin) atau bagian tanpa lemak.
Hindari bagian dalam jeroan dan potongan daging dengan banyak lemak terlihat. Buang kulit pada daging ayam atau lemak pada daging sapi sebelum memasak untuk mengurangi lemak jenuh. Setelah dimasak, buang bagian yang berminyak.
Konsumsi Makanan Penurun Kolesterol
Setelah mengonsumsi daging kurban, konsumsi makanan yang membantu menurunkan kolesterol. Oat, pisang, teh hitam, terong, wortel, dan kacang-kacangan kaya serat larut dan fitosterol.
Serat larut dan fitosterol membantu membersihkan kolesterol dari darah. Terong, misalnya, mengandung sekitar 2,4 gram serat per cangkir. Kacang-kacangan kaya lemak tak jenuh baik dan menghambat penyerapan kolesterol jahat.
Waspada Terhadap Gejala dan Lakukan Pemeriksaan
Perhatikan gejala peningkatan kolesterol seperti mudah mengantuk, nyeri dada, atau ketidaknyamanan setelah makan berat. Meskipun kolesterol tinggi seringkali tanpa gejala, lakukan pemeriksaan kesehatan jika merasa tidak enak badan.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menikmati hidangan Idul Adha tanpa khawatir peningkatan kolesterol. Ingatlah bahwa keseimbangan pola makan dan pilihan cara memasak yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.