Rahasia Dopamine Dressing: Berpakaian Bahagia, Tampil Percaya Diri

Playmaker

Pernahkah Anda merasakan kebahagiaan hanya karena pakaian yang Anda kenakan? Fenomena ini mungkin berkaitan dengan *dopamine dressing*, sebuah konsep yang menghubungkan pilihan busana, terutama warna, dengan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan. Meskipun terdengar baru, hubungan antara warna pakaian dan emosi sebenarnya telah lama diteliti dalam psikologi. Mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana *dopamine dressing* bekerja dan apakah klaimnya benar-benar terbukti.

Dopamin, zat kimia alami dalam tubuh yang berperan sebagai neurotransmitter, diketahui memicu perasaan senang, motivasi, dan kepuasan. Penelitian menunjukkan bahwa mengenakan pakaian baru atau favorit dapat meningkatkan kadar dopamin, sehingga meningkatkan suasana hati. Konsep inilah yang menjadi dasar *dopamine dressing*.

Warna dan Emosi: Lebih dari Sekadar Estetika

Sejak zaman Mesir kuno, warna selalu dikaitkan dengan dampak psikologis tertentu. Biru muda sering dihubungkan dengan efek menenangkan, hijau pucat dengan relaksasi, sementara merah dapat membangkitkan gairah.

Namun, penting untuk diingat bahwa interpretasi warna tidaklah universal. Shakaila Forbes-Bell, seorang psikolog fesyen, menjelaskan bahwa putih di Barat melambangkan kemurnian, sedangkan di beberapa budaya Asia, putih dikaitkan dengan duka cita. Pengalaman pribadi dan latar belakang budaya sangat memengaruhi reaksi emosional terhadap warna.

Dopamine Dressing dan Enclothed Cognition

Forbes-Bell menyarankan agar *dopamine dressing* dipahami melalui lensa *enclothed cognition*, yaitu teori yang menekankan kekuatan asosiasi pribadi terhadap pakaian. Jika sebuah sweater kuning mengingatkan Anda pada kenangan indah, mengenakan sweater tersebut dapat memicu kembali perasaan bahagia tersebut.

Tidak semua orang merasa bahagia dengan warna cerah. Beberapa orang justru merasa percaya diri dengan warna gelap seperti hitam. Forbes-Bell menambahkan bahwa ada penelitian yang menunjukkan pemakai pakaian hitam cenderung dianggap lebih berwibawa. Intinya, kunci *dopamine dressing* adalah kepercayaan diri dan kebahagiaan yang ditimbulkan, terlepas dari warnanya.

Memahami Dopamine Dressing di Era Pasca-Pandemi

Pandemi COVID-19 sempat mendorong kita pada gaya berpakaian yang lebih fungsional dan minim estetika. Namun, kini banyak orang mencari kembali kegembiraan melalui fesyen, tercermin dalam koleksi desainer yang kembali menampilkan warna-warna cerah dan siluet yang ekspresif.

Maria Costantino, dosen di London College of Fashion, mengamati tren serupa dalam sejarah Inggris. Era pasca-Perang Dunia I ditandai dengan gaya flamboyan tahun 1920-an, sementara masa pemerintahan Oliver Cromwell cenderung lebih sederhana dan gelap. Namun, periode pemulihan selalu diiringi kembalinya warna-warna mencolok, seperti pada masa Restoration England dan budaya rave tahun 1980-an.

Pada akhirnya, *dopamine dressing* bukan sekadar tren warna neon atau palet musim semi. Ini tentang menemukan warna dan gaya yang secara personal membangkitkan kebahagiaan dan kepercayaan diri.

Tambahkan pakaian dengan warna favorit Anda, atau warna yang mengingatkan Anda pada kenangan indah, tempat menyenangkan, atau orang terkasih. Kenali apa yang membuat Anda merasa percaya diri dan bahagia, lalu kenakanlah!

Kesimpulannya, *dopamine dressing* menawarkan pendekatan yang menarik terhadap hubungan antara fesyen dan kesejahteraan mental. Meskipun warna memainkan peran penting, yang terpenting adalah memilih pakaian yang secara personal meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan Anda. Ini adalah sebuah perjalanan penemuan diri yang menyenangkan, di mana gaya berpakaian Anda mencerminkan dan memperkuat perasaan positif di dalam diri Anda.

Popular Post

Parenting

Gymnastic untuk Anak: 7 Manfaat Luar Biasa Tumbuh Kembang

Anak Anda sangat aktif dan sulit diam? Gymnastic bisa menjadi solusi! Olahraga ini memungkinkan anak-anak menyalurkan energi mereka melalui lompatan, ...

Wanita

Foto Hamil Sultan Madura Bak Pengantin: Pelaminan & Siger Mewah

Seorang make-up artist (MUA) di Madura, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kisah uniknya merias seorang ...

Wanita

7 Toner Eksfoliasi Lokal: Kulit Cerah & Halus Sempurna

Kulit kusam dan bertekstur kasar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Penyebabnya adalah penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. ...

Wanita

Rahasia Turun Berat Badan: Coba Manfaat Kopi Americano

Minuman kopi Americano, yang terkenal dengan rasanya yang sederhana, kini juga dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan. Banyak yang penasaran, ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Wanita

6 Tren Skincare Gen Z: Tetap Viral 5 Tahun Mendatang

Generasi Z, yang tumbuh di era digital, memiliki pengaruh besar terhadap tren kecantikan global. Preferensi mereka terhadap produk *skincare* tidak ...