Memotong kuku mungkin tampak sepele, namun melakukannya dengan benar sangat penting untuk kesehatan kuku. Banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan saat memotong kuku, yang dapat menyebabkan masalah seperti cantengan atau infeksi jamur. Artikel ini akan menjelaskan cara memotong kuku yang benar dan aman.
Manfaat Rutin Memotong Kuku
Membiarkan kuku tumbuh panjang mungkin terlihat menarik, tetapi sebenarnya berisiko. Kuku yang panjang lebih mudah rapuh dan patah. Patahnya kuku dapat menghambat pertumbuhan dan meningkatkan risiko cantengan karena kuku tumbuh ke dalam kulit.
Kuku panjang juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengetik atau memegang benda menjadi sulit, bahkan dapat menyebabkan ketegangan otot pada jari.
Lebih jauh lagi, kuku panjang menjadi tempat berkembang biak bakteri, meningkatkan risiko berbagai penyakit kuku. Oleh karena itu, memotong kuku secara rutin sangat penting.
Namun, hindari memotong terlalu pendek. Memotong terlalu pendek dapat menyebabkan pertumbuhan kuku yang tidak rata dan juga memicu cantengan.
Cara Memotong Kuku yang Benar
Memotong kuku bukanlah hal yang bisa dilakukan asal-asalan. Teknik yang salah justru dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan kuku Anda terpotong dengan benar dan aman.
1. Pilih Gunting Kuku yang Tepat
Sebaiknya miliki dua gunting kuku: satu untuk jari tangan dan satu lagi untuk jari kaki. Kuku kaki lebih tebal dan lebar, sehingga membutuhkan gunting yang lebih besar.
Memiliki dua gunting juga mencegah penyebaran bakteri atau jamur dari kuku tangan ke kaki, atau sebaliknya. Ini memastikan pemotongan yang bersih dan efektif untuk kedua jenis kuku.
2. Potong Kuku dengan Arah Lurus
Hindari memotong kuku mengikuti lengkungan alami. Memotong dengan lengkungan yang dalam meningkatkan risiko cantengan.
Potong kuku secara lurus sehingga ujungnya terlihat persegi, bukan oval. Jangan memotong sisi-sisi kuku terlalu dalam untuk membentuk lengkungan. Kuku terbuat dari sel mati yang mengeras dan tidak memiliki saraf, sehingga pemotongan lurus tidak akan menyakitkan.
3. Hindari Memotong Terlalu Pendek
Jangan memotong kuku terlalu pendek. Ujung kuku yang terlalu pendek dapat menekan kulit dan menyebabkan kuku tumbuh ke dalam, memicu cantengan.
Sisakan sedikit bagian putih kuku, sekitar 1-2 milimeter. Ini memberikan ruang yang cukup bagi kuku untuk tumbuh ke atas, bukan ke dalam kulit.
4. Jangan Memotong Kutikula Kuku
Kutikula melindungi area pertumbuhan kuku dari kuman. Memotongnya dapat meningkatkan risiko infeksi, termasuk infeksi jamur.
Menurut American Academy of Dermatology Association, memotong kutikula dapat menghambat pertumbuhan kuku. Jika kutikula kering dan mengelupas, gunakan pelembap khusus dan hindari menggigit kuku atau paparan air berlebihan.
5. Lakukan Sebelum Mandi
Meskipun kuku basah lebih mudah dipotong, memotong kuku basah dapat menyebabkan kuku menjadi bengkok, mudah sobek, dan tidak halus.
Potong kuku dalam keadaan kering. Kuku kering lebih kuat dan mengurangi risiko luka saat dipotong. Jika kuku Anda sangat tebal, rendam sebentar dalam air hangat untuk melunakkan sebelum dipotong.
6. Mengikir Kuku
Setelah memotong, haluskan tepi kuku dengan kikir. Ini mencegah ujung kuku merobek kulit saat tumbuh.
Kikir kuku dengan satu arah, dari pangkal ke ujung. Hindari mengikir bolak-balik atau menekan terlalu kuat, karena dapat membuat kuku menipis dan mengelupas.
7. Bersihkan Gunting Kuku
Bersihkan gunting kuku setelah digunakan untuk mencegah penyebaran bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur dapat bertahan hidup di gunting kuku hingga satu bulan.
Bersihkan gunting dengan campuran alkohol dan air (perbandingan 1:10). Gosok dengan sikat gigi bekas pakai dan keringkan dengan tisu.
Memotong kuku dengan benar merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan kuku. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah pada kuku setelah memotongnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kuku tetap sehat dan terhindar dari masalah.