Rahasia Makanan & Minuman: Musuh Silen Kesehatan Otak Anda

Playmaker

Rahasia Makanan & Minuman: Musuh Silen Kesehatan Otak Anda
Sumber: Detik.com

Otak, pusat kendali tubuh kita, bertanggung jawab atas pikiran, emosi, dan gerakan. Menjaga kesehatan otak sangatlah penting. Namun, pilihan makanan dan minuman sehari-hari dapat secara signifikan memengaruhi fungsinya. Mari kita bahas beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu diwaspadai.

Tanpa disadari, konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Beberapa kebiasaan makan yang kurang sehat dapat mengurangi fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.

6 Makanan dan Minuman yang Merugikan Kesehatan Otak

Konsumsi berlebihan karbohidrat olahan, lemak trans, dan alkohol dapat menimbulkan efek buruk pada otak. Berikut penjelasan lebih detail mengenai makanan dan minuman tersebut.

1. Makanan Kaya Lemak Trans

Lemak trans, khususnya yang berasal dari proses industri (minyak nabati terhidrogenasi), berbahaya bagi kesehatan otak. Lemak trans alami dalam produk hewani umumnya tidak menjadi masalah utama.

Makanan seperti mentega, makanan ringan, dan kue kering seringkali mengandung lemak trans buatan. Studi menunjukkan hubungan antara konsumsi lemak trans tinggi dengan penurunan memori dan ingatan, terutama pada orang di bawah 45 tahun. Lemak trans juga memicu peradangan, meningkatkan kadar insulin dan kolesterol, yang berdampak negatif pada otak.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan, seperti biji-bijian yang diproses secara berlebihan, memiliki indeks glikemik (GI) tinggi. Akibatnya, tubuh mencerna karbohidrat ini dengan cepat, menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.

Konsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah besar, yang seringkali memiliki beban glikemik (GL) tinggi, dapat mengganggu fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jangka panjang dapat memengaruhi hipokampus dan korteks prefrontal, area otak yang berperan penting dalam memori, pembelajaran, dan perilaku sosial.

3. Makanan Ultra Olahan

Makanan ultra olahan umumnya mengandung kadar gula, lemak, natrium, dan bahan pengawet yang tinggi. Contohnya termasuk keripik, permen, nugget ayam, mie instan, dan makanan siap saji.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari 19,9% makanan ultra olahan dalam total asupan harian selama 8 tahun meningkatkan risiko dampak negatif pada kemampuan berpikir. Hindari konsumsi makanan ini secara berlebihan.

4. Aspartam

Aspartam, pemanis buatan, terbuat dari fenilalanin, metanol, dan asam aspartat. Konsumsi aspartam dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan masalah perilaku, emosi, dan kognitif.

Penelitian menunjukkan potensi hubungan antara konsumsi aspartam berlebihan dengan kesulitan belajar, kecemasan, dan depresi. Penting untuk mengonsumsi pemanis buatan secara bijak dan dalam jumlah terbatas.

5. Alkohol

Alkohol mengganggu neurotransmitter, zat kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi. Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak, baik jangka pendek maupun jangka panjang, berdampak buruk pada otak.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan memori atau “blackout”. Proses konsolidasi memori di hipokampus terganggu selama periode tersebut. Batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan otak.

6. Minuman Manis

Selain meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan gigi, minuman manis juga berdampak negatif pada otak. Gula dalam jumlah tinggi dalam minuman manis dapat mengganggu fungsi kognitif.

Sebuah studi tahun 2023 menunjukkan bahwa peserta dengan konsumsi gula tertinggi memiliki risiko dua kali lipat mengalami demensia dibandingkan mereka yang mengonsumsi gula paling sedikit. Pilihlah minuman yang lebih sehat dan batasi konsumsi gula tambahan.

Kesimpulannya, menjaga kesehatan otak membutuhkan pilihan makanan dan minuman yang bijak. Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang disebutkan di atas dapat membantu melindungi kesehatan otak Anda dalam jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih personal.

Popular Post

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Editorial

Revolusi Bedah: Siloam Group Luncurkan Robot Da Vinci Xi Canggih

Siloam Hospitals Group meluncurkan teknologi bedah mutakhir di Indonesia. Sistem robotik multi-lengan Da Vinci Xi kini tersedia, menandai tonggak penting ...

Wanita

Makeup Pengantin Sahabat Curi Perhatian, Netizen Terpukau!

Sebuah kisah menarik beredar di media sosial mengenai seorang *makeup artist* (MUA) yang merias seorang *bridesmaid* dengan riasan glamor, nyaris ...

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Editorial

Mini Soccer vs Futsal: Perbedaan, Lapangan, & Aturannya

Mini soccer, atau sepak bola mini, semakin populer di berbagai kalangan usia. Permainan ini menawarkan alternatif sepak bola yang praktis, ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...