Setelah perayaan Idul Adha, konsumsi daging merah seperti sapi dan kambing meningkat. Nikmatnya daging kurban seringkali diikuti kekhawatiran akan peningkatan kadar kolesterol. Namun, menikmati daging kurban tanpa cemas akan kolesterol tetap mungkin dilakukan dengan cara yang tepat. Profesor Ahmad Sulaeman, Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University, memberikan panduan praktisnya.
Konsumsi daging kurban memang lezat, tetapi penting untuk memperhatikan beberapa hal agar tetap sehat. Berikut tips mengonsumsi daging kurban tanpa khawatir kolesterol melonjak, menurut Prof. Ahmad Sulaeman.
Pilih Bagian Daging Rendah Lemak
Untuk mengurangi risiko peningkatan kolesterol, pilihlah potongan daging rendah lemak. Pada daging sapi, tenderloin, sirloin, atau bagian paha merupakan pilihan yang baik.
Sedangkan pada daging kambing, pilih bagian punggung atau paha. Lemak putih kekuningan yang menempel pada daging sebaiknya dibuang sebelum dimasak. Hal ini akan sangat membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
Olah Daging dengan Metode Sehat
Cara pengolahan daging juga berpengaruh pada kadar lemak dan kolesterol. Metode merebus atau mengukus direkomendasikan karena dapat mengurangi kadar lemak.
Memanggang juga bisa menjadi alternatif, namun hindari menggoreng, terutama dengan minyak berlebih. Kurangi penggunaan santan saat memasak daging merah. Ganti dengan santan rendah lemak atau susu kedelai sebagai pengganti.
Konsumsi Daging dengan Sayuran dan Buah
Konsumsi daging kurban sebaiknya diimbangi dengan asupan sayuran tinggi serat. Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Konsumsi sayur dua kali lebih banyak daripada porsi nasi atau daging. Lalapan seperti daun pepaya, rebusan daun ubi atau labu, acar mentimun, dan salad nanas adalah beberapa pilihan yang baik. Jangan lupakan juga buah-buahan segar. Konsumsi lima porsi buah per hari, seperti pepaya, semangka, atau melon.
Manfaat Sayuran dan Buah
Sayuran dan buah membantu tubuh memproduksi lebih banyak asam empedu. Asam empedu akan menggunakan kolesterol dalam tubuh untuk sintesisnya, sehingga kadar kolesterol darah akan menurun. Oleh karena itu, konsumsi buah dan sayur sangat penting.
Hindari Jeroan dan Perbanyak Minum Air Putih
Hindari konsumsi jeroan seperti hati dan ginjal karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Jeroan memang lezat, tetapi konsumsi berlebihan dapat meningkatkan resiko kolesterol tinggi.
Untuk membantu membersihkan pembuluh darah, minumlah perasan jeruk lemon di pagi hari sebelum makan. Campurkan dengan madu jika Anda memiliki masalah lambung. Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Rajin Berolahraga
Olahraga rutin sangat penting untuk mencegah peningkatan kolesterol. Jalan kaki merupakan olahraga sederhana yang efektif.
Lakukan jalan kaki minimal 6.000 langkah setiap hari. Olahraga ini membantu menjaga metabolisme dan kesehatan pembuluh darah. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat dan kuat.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati kelezatan daging kurban tanpa perlu khawatir akan lonjakan kolesterol. Ingatlah bahwa keseimbangan dalam pola makan dan olahraga teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kombinasi pola makan sehat dan olahraga yang teratur akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan.