Banyak pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati. Berbagai cara pun dicoba, termasuk meyakini mitos tertentu, seperti posisi tidur setelah berhubungan intim dapat meningkatkan peluang kehamilan. Benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih dalam.
Posisi Tidur Setelah Berhubungan Intim: Mitos atau Fakta?
Keinginan untuk segera memiliki anak seringkali membuat pasangan mencari informasi dan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah posisi tidur setelah berhubungan intim. Konsepnya adalah menjaga sperma tetap di dalam tubuh wanita lebih lama agar peluang pembuahan meningkat.
Namun, perlu diingat bahwa informasi ini sebagian besar berasal dari kepercayaan turun-temurun, bukan bukti ilmiah yang kuat. Meskipun begitu, beberapa posisi tidur tetap diyakini dapat membantu.
Posisi Tidur yang Dipercaya Mempengaruhi Kehamilan
Beberapa posisi tidur sering direkomendasikan untuk meningkatkan peluang kehamilan, meskipun bukti ilmiahnya masih terbatas. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengangkat Kaki ke Atas
Mitos ini cukup populer: mengangkat kedua kaki ke atas setelah berhubungan intim dapat mencegah sperma keluar dari vagina. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang secara definitif membuktikan klaim ini, banyak pasangan yang mempraktikkannya.
Cukup angkat kaki Anda selama 10-15 menit, bersandarlah pada dinding jika perlu. Tujuannya adalah untuk membantu sperma tetap berada di dalam tubuh.
2. Berbaring Telentang dengan Pinggul Diangkat
Tidur telentang dengan sedikit mengangkat pinggul menggunakan bantal kecil dianggap dapat membantu sperma mencapai sel telur lebih mudah.
Posisi ini diyakini dapat meningkatkan sudut leher rahim (serviks), membantu sperma bergerak menuju rahim. Cobalah mempertahankan posisi ini selama 15-30 menit.
3. Posisi Sujud
Posisi doggy style sering dianggap sebagai salah satu posisi terbaik untuk berhubungan intim guna meningkatkan peluang kehamilan karena penetrasi yang lebih dalam.
Setelah berhubungan intim dalam posisi ini, coba berbaring dalam posisi sujud selama 5-10 menit. Ini diyakini memberikan waktu bagi sperma untuk mencapai sel telur.
4. Prioritaskan Kenyamanan dan Istirahat
Tidur yang cukup dan nyaman juga penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Stres dan kelelahan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang memengaruhi kesuburan.
Berbaringlah selama 10-30 menit setelah berhubungan intim sebelum beraktivitas. Pastikan Anda tidur selama 6-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Apakah Posisi Tidur Benar-benar Mempengaruhi Kehamilan?
Banyak pasangan percaya bahwa posisi tidur setelah berhubungan intim dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, kenyataannya tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung pernyataan tersebut.
Sebuah penelitian oleh European Society of Human Reproduction and Embryology (2016) meneliti efek aktivitas setelah inseminasi buatan (IUI). Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang langsung beraktivitas dan kelompok yang beristirahat selama 15 menit setelah prosedur.
Meskipun IUI berbeda dengan pembuahan alami, prinsipnya tetap sama: sperma yang sehat hanya membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk mencapai tuba fallopi. Oleh karena itu, posisi tidur setelah berhubungan intim kemungkinan besar tidak berpengaruh signifikan terhadap peluang kehamilan.
Meningkatkan Peluang Kehamilan: Fokus pada Faktor-faktor Utama
Alih-alih berfokus pada posisi tidur, ada langkah-langkah yang lebih efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan. Berikut beberapa di antaranya:
- Mengenali masa subur dan berhubungan intim pada waktu yang tepat.
- Berhubungan intim secara teratur, setiap 2-3 hari sekali atau bahkan setiap hari selama masa subur.
- Mengonsumsi suplemen asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti sayuran hijau, buah jeruk, alpukat, telur, susu, dan greek yogurt.
- Menjaga berat badan ideal untuk mendukung siklus ovulasi yang sehat.
- Menghindari rokok, membatasi kafein dan alkohol, serta menghindari obat-obatan.
- Mengelola stres dengan baik melalui meditasi, olahraga, atau aktivitas yang menyenangkan.
Meskipun posisi tidur setelah berhubungan intim sering dianggap penting untuk meningkatkan peluang kehamilan, kenyataannya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. Fokus pada kesehatan reproduksi, gaya hidup sehat, dan berhubungan intim pada masa subur adalah cara yang jauh lebih efektif untuk meningkatkan peluang memiliki buah hati. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih personal.