Rahasia Simpan Telur Tahan Lama: 6 Tips Anti Basi

Playmaker

Rahasia Simpan Telur Tahan Lama: 6 Tips Anti Basi
Sumber: Hellosehat.com

Ketahanan telur sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Metode penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegaran dan keamanan telur yang kita konsumsi.

Umumnya, menyimpan telur di kulkas adalah praktik yang lumrah di Indonesia. Namun, apakah cara ini sudah optimal dan ada metode lain yang lebih efektif? Artikel ini akan mengulas berbagai cara menyimpan telur agar tetap awet dan aman dikonsumsi.

Berbagai Cara Menyimpan Telur Agar Awet

Kementerian Pertanian RI telah menetapkan standar keamanan pangan untuk telur, termasuk vaksinasi pada ayam ternak dan pencegahan penyakit seperti flu burung dan Salmonella.

Meski demikian, keseluruhan keamanan telur yang beredar di pasaran tetap perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan telur yang tepat guna meminimalisir risiko kontaminasi bakteri.

Penyimpanan Telur yang Tepat: Di Kulkas dan Freezer

1. Menyimpan Telur di Kulkas

Suhu ruangan yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pada telur, bahkan jika telur tersebut awalnya bebas dari kontaminasi.

Kulkas, dengan suhu 4°C atau kurang, merupakan lingkungan yang ideal untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran telur.

Simpan telur dalam wadah aslinya di rak bagian dalam kulkas, jauh dari makanan beraroma kuat seperti makanan pedas.

Rak bagian dalam memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan dengan area dekat pintu kulkas yang sering dibuka-tutup.

Karton telur membantu menjaga kelembapan dan melindungi rasa telur dari aroma makanan lain.

2. Menyimpan Telur di Freezer

Untuk penyimpanan jangka panjang hingga beberapa minggu, membekukan telur adalah pilihan yang baik. Namun, telur harus dikeluarkan dari cangkangnya terlebih dahulu.

Kocok kuning dan putih telur bersama 1/8 sendok teh (1 gram) garam atau 1 sendok teh (5 gram) gula sebelum dibekukan. Ini akan mencegah pembentukan gel yang dapat mengubah tekstur telur.

Simpan telur yang sudah dikocok dalam wadah tertutup rapat di dalam freezer. Beri label yang jelas, termasuk jumlah telur, jenis (putih atau kuning), dan tanggal pembekuan.

Saat akan digunakan, pindahkan telur dari freezer ke kulkas semalaman agar mencair secara merata.

Kesalahan Umum Penyimpanan Telur yang Perlu Dihindari

3. Hindari Rak Pintu Kulkas

Rak khusus telur di pintu kulkas seringkali menjadi pilihan yang kurang tepat.

Fluktuasi suhu yang signifikan akibat seringnya pintu kulkas dibuka dan ditutup dapat mempercepat pembusukan telur.

Untuk menjaga kesegaran telur lebih lama, simpanlah di rak bagian dalam kulkas yang suhunya lebih stabil.

4. Hindari Penyimpanan di Suhu Ruangan

Menurut Marianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture, telur tidak boleh dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari dua jam.

Kemungkinan kontaminasi bakteri, jamur, dan virus pada cangkang telur selalu ada, terlepas dari asal telur tersebut.

Bahkan telur dari peternakan organik pun berpotensi mengandung Salmonella, menegaskan pentingnya penyimpanan di kulkas.

Suhu ruangan yang hangat akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan telur cepat busuk.

5. Simpan dengan Ujung Runcing di Bawah

Cara menyimpan telur yang kurang diketahui adalah dengan meletakkan ujung runcing telur di bawah.

Teknik ini menjaga agar kantung udara di bagian tumpul tetap di atas, mencegah membran dalam telur rusak akibat kontak langsung dengan udara.

Hal ini menjaga stabilitas isi telur dan memperpanjang umur simpan, terutama saat disimpan dalam kulkas.

6. Jangan Cuci Sebelum Disimpan

Banyak yang mengira mencuci telur sebelum disimpan dapat menghilangkan bakteri.

Namun, lapisan pelindung alami telur yang disebut cuticle atau bloom justru akan hilang jika dicuci.

Lapisan ini melindungi telur dari kontaminasi dan menjaga kelembapan. Mencuci telur justru meningkatkan risiko pembusukan.

Dengan mengikuti panduan penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan telur tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Ingatlah bahwa telur merupakan sumber nutrisi penting, jadi perawatan yang tepat akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

Popular Post

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Parenting

Nama Aulia: Arti, Makna Indah & Rangkaian Nama Islami Terbaik

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama tak hanya sekadar identitas, melainkan doa dan harapan ...

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Wanita

Tes HPV DNA: Ketahui Risiko, Prosedur, dan Biayanya Sekarang

Tes HPV DNA: Panduan Lengkap Prosedur, Hasil, dan Biaya Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV), ...

Nayla: Arti Nama, Rangkaian Nama Cantik & Inspirasi Terindah

Parenting

Nayla: Arti Nama, Rangkaian Nama Cantik & Inspirasi Terindah

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi setiap orangtua. Nama Nayla, dengan bunyinya yang indah dan modern, kerap ...

Rahasia Nama Bayi: 180+ Nama Pembawa Keberuntungan

Parenting

Rahasia Nama Bayi: 180+ Nama Pembawa Keberuntungan

Memilih nama untuk buah hati adalah momen istimewa bagi para orang tua. Nama bukan sekadar identitas, melainkan juga doa dan ...

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Wanita

Telapak Tangan Mengelupas? 10 Penyebab & Cara Mengatasinya

Kulit telapak tangan yang sering mengelupas bisa jadi sangat mengganggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari paparan ...

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Parenting

Rahasia Perkembangan Remaja 15 Tahun: Panduan Lengkap & Komprehensif

Usia 15 tahun menandai fase pertengahan perkembangan remaja. Perubahan fisik, kognitif, psikologis, emosional, dan sosial yang signifikan terjadi pada tahap ...