Merasa ada tanda-tanda kehamilan dan mendambakan kehadiran buah hati? Keinginan untuk segera mengetahui kepastian kehamilan memang wajar. Banyak yang mencoba cara-cara alternatif, salah satunya dengan pasta gigi. Namun, seberapa akuratkah metode tes kehamilan menggunakan pasta gigi ini? Mari kita telusuri kebenarannya.
Tes kehamilan menggunakan pasta gigi merupakan metode yang beredar di masyarakat, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di rumah. Metode ini didasarkan pada kepercayaan bahwa reaksi kimia antara urine dan pasta gigi dapat mengindikasikan kehamilan.
Cara Mengetahui Kehamilan dengan Pasta Gigi
Metode tes kehamilan dengan pasta gigi membutuhkan tiga bahan sederhana: wadah, urine, dan pasta gigi. Berikut langkah-langkahnya:
- Kumpulkan urine pertama di pagi hari dalam wadah kecil. Urine pagi hari umumnya memiliki konsentrasi hormon kehamilan (hCG) yang lebih tinggi.
- Siapkan wadah lain yang berisi sedikit pasta gigi.
- Tambahkan beberapa tetes urine ke dalam pasta gigi. Aduk hingga keduanya tercampur rata.
- Amati perubahan yang terjadi pada campuran tersebut.
Hasil Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi
Berdasarkan kepercayaan yang beredar, hasil tes kehamilan dengan pasta gigi diinterpretasikan dari reaksi kimia yang terlihat.
- Hasil positif: Campuran urine dan pasta gigi berubah warna menjadi kebiruan dan muncul buih atau busa di permukaan.
- Hasil negatif: Tidak ada perubahan warna atau busa yang terlihat pada campuran.
Reaksi serupa juga dapat terjadi pada metode tes kehamilan rumahan lainnya, misalnya dengan garam. Namun, perlu diingat bahwa interpretasi ini belum tentu akurat.
Apakah Cek Kehamilan dengan Pasta Gigi Akurat?
Metode ini berlandaskan asumsi bahwa hormon hCG dalam urine wanita hamil akan bereaksi dengan pasta gigi. American Pregnancy Association memang menjelaskan peningkatan kadar hCG pada kehamilan, terutama setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Alat tes kehamilan medis memang dirancang untuk mendeteksi hormon ini.
Namun, reaksi kimia yang terjadi antara pasta gigi dan urine sebenarnya bukan disebabkan oleh hCG. Reaksi tersebut lebih tepatnya merupakan interaksi antara urine yang bersifat asam dengan kalsium karbonat dalam pasta gigi yang bersifat basa. Urine normal memiliki pH antara 4,6–8,0, sementara pH pasta gigi bisa mencapai 10 atau lebih.
Pertemuan keduanya memicu pelepasan gas, sehingga menghasilkan buih dan perubahan warna. Sampai saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan keakuratan metode ini. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tes kehamilan dengan pasta gigi tidak akurat. Hal ini juga berlaku untuk metode serupa, seperti tes kehamilan dengan gula. Untuk hasil yang lebih akurat dan menghindari kekecewaan, selalu gunakan metode yang teruji secara medis.
Metode Tes Kehamilan yang Akurat
Ada dua metode tes kehamilan yang diakui secara medis dan akurat, yaitu tes urine dan tes darah. Kedua metode ini mendeteksi keberadaan hormon hCG.
1. Tes Urine (Test Pack)
Test pack merupakan metode yang paling umum digunakan. Test pack mendeteksi hormon hCG dalam urine. Cukup celupkan test pack ke dalam urine atau letakkan di aliran urine. Keakuratannya tinggi, sekitar 97-99 persen, dan disarankan dilakukan 2-3 hari setelah menstruasi terlambat. Untuk hasil yang optimal, lakukan tes pada pagi hari karena kadar hCG lebih tinggi saat itu.
2. Tes Darah
Tes darah lebih sensitif dan dapat mendeteksi kehamilan lebih awal, sekitar 6-8 hari setelah ovulasi. Tidak perlu menunggu menstruasi terlambat. Ada dua jenis tes darah: kuantitatif (mengukur jumlah hCG) dan kualitatif (mendeteksi keberadaan hCG). Sampel darah akan diperiksa di laboratorium. Hasil positif dapat diikuti dengan USG untuk konfirmasi. Hasil negatif bisa menjadi dasar konsultasi dengan dokter untuk merencanakan kehamilan selanjutnya.
Menggunakan pasta gigi untuk tes kehamilan mungkin terlihat praktis dan mudah, tetapi akurasinya sangat diragukan. Untuk kepastian, selalu percayakan pada metode tes kehamilan yang telah teruji secara medis, baik tes urine maupun tes darah. Dengan demikian, Anda dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mengurangi kecemasan yang tidak perlu.