Rehabilitasi pasca-stroke memegang peranan krusial dalam pemulihan pasien. Semakin dini dan konsisten rehabilitasi dilakukan, semakin besar peluang pasien untuk meraih kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup. Hal ini ditegaskan oleh dr. Raymond Posuma, spesialis rehabilitasi medik Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Studi menunjukkan manfaat signifikan rehabilitasi pasca-stroke, terutama jika dimulai dalam dua minggu pertama setelah serangan. Intervensi dini dapat meningkatkan kemampuan motorik, mempercepat mobilitas, dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Pentingnya Rehabilitasi Komprehensif Pasca-Stroke
Rehabilitasi pasca-stroke tidak hanya berfokus pada pemulihan fungsi motorik. Terapi juga bertujuan melatih ulang fungsi otak dan membentuk kembali koneksi saraf yang rusak.
Dr. Raymond menjelaskan, prosesnya melibatkan latihan fisik untuk mengembalikan kemampuan gerak. Namun, yang tak kalah penting adalah mengaktifkan kembali sistem saraf yang terganggu.
Aspek sosial juga memegang peran penting dalam pemulihan. Intervensi sosial berupa keterlibatan dalam aktivitas sosial dan komunitas membantu pasien merasa lebih diterima dan didukung.
Hal ini berkontribusi pada peningkatan semangat dan memperluas jejaring sosial, sehingga pemulihan menjadi lebih menyeluruh dan bermakna, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Stroke Assisted Living Center (SALC): Fasilitas Terintegrasi untuk Pemulihan
Bethsaida Hospital Gading Serpong meluncurkan Stroke Assisted Living Center (SALC), sebuah fasilitas terintegrasi untuk membantu pemulihan pasien pasca-stroke. SALC merupakan wujud komitmen Bethsaida dalam memberikan perawatan komprehensif.
Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare, menjelaskan bahwa SALC hadir untuk mengatasi tantangan perawatan pasca-rumah sakit. Banyak pasien kehilangan kemandirian karena kurangnya dukungan berkelanjutan.
SALC menawarkan layanan intensif, termasuk fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, dan dukungan psikososial. Programnya dirancang khusus sesuai kebutuhan setiap pasien.
Fasilitas ini memberikan “rumah kedua” yang aman dan mendorong pasien untuk bangkit, belajar kembali, dan menjalani hidup berkualitas. SALC membantu pasien untuk meraih kembali kemandirian dan kualitas hidup yang layak.
Manfaat Rehabilitasi Dini dan Terpadu
Rehabilitasi dini sangat penting untuk memaksimalkan pemulihan pasca-stroke. Semakin cepat intervensi dimulai, semakin besar kemungkinan pasien untuk pulih.
Rehabilitasi yang terpadu, yang mencakup aspek fisik, kognitif, dan sosial, memberikan hasil yang lebih optimal. Kombinasi ini memastikan pemulihan yang menyeluruh.
Dengan pendekatan holistik ini, pasien tidak hanya mendapatkan pemulihan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Pemulihan menjadi lebih efektif dan bermakna.
SALC dan berbagai program rehabilitasi lainnya menunjukkan komitmen untuk memberikan perawatan berkualitas bagi penyintas stroke. Dengan demikian, mereka dapat kembali menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna.
Keberadaan fasilitas seperti SALC, yang mengintegrasikan berbagai jenis terapi dan dukungan sosial, menandai langkah maju dalam perawatan pasca-stroke. Hal ini menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan pemulihan optimal bagi para penyintas stroke.