Nyeri lutut merupakan keluhan umum, terutama pada lansia. Kondisi ini seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan hal sederhana seperti berjalan atau menaiki tangga.
Berbagai faktor dapat menyebabkan nyeri lutut seiring bertambahnya usia. Perubahan degeneratif pada sendi lutut meningkatkan risiko nyeri dan keterbatasan gerak.
Penyebab Nyeri Lutut pada Lansia
Osteoartritis, peradangan tulang rawan sendi, adalah salah satu penyebab utama. Bursitis (peradangan pada bantalan cairan sekitar sendi) dan tendinitis (peradangan tendon) juga sering terjadi.
Cedera meniskus, robekan pada bantalan tulang rawan di dalam lutut, juga menjadi penyebab umum nyeri lutut. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap kualitas hidup.
Keterbatasan gerak, gangguan tidur, hingga masalah emosional seperti depresi dan isolasi sosial dapat muncul akibat nyeri lutut yang kronis.
Mengatasi Nyeri Lutut: Pendekatan Holistik
Banyak lansia menunda pengobatan, menganggap nyeri lutut sebagai bagian alami penuaan. Padahal, penanganan dini sangat penting.
Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, SpOT(K), spesialis ortopedi Mayapada Hospital Surabaya, menekankan pentingnya penanganan dini. Pendekatan yang tepat dapat membantu lansia tetap aktif.
Modifikasi gaya hidup, fisioterapi, dan terapi intervensi merupakan beberapa pilihan pengobatan. Kombinasi terapi ini efektif meredakan nyeri tanpa operasi, terutama pada kasus ringan hingga sedang.
Perawatan Nyeri Lutut di Mayapada Hospital Surabaya
Mayapada Hospital Surabaya memiliki Orthopedic Center yang menawarkan perawatan komprehensif untuk masalah tulang dan sendi. Layanan ini didukung teknologi canggih seperti X-Ray dan MRI.
Tersedia layanan fisioterapi dan rehabilitasi medik untuk memperkuat otot sekitar lutut dan meningkatkan fleksibilitas. Pada kasus yang lebih berat, operasi minimal invasif seperti artroskopi dan penggantian lutut total (total knee replacement) dapat menjadi pilihan.
Mayapada Hospital Surabaya kini menggunakan teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution untuk meningkatkan akurasi operasi, mempercepat pemulihan, dan menghasilkan hasil jangka panjang yang lebih optimal.
Selain pengobatan medis, gaya hidup sehat juga berperan penting. Menjaga berat badan ideal, olahraga ringan secara teratur, dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan sangat penting untuk mencegah nyeri lutut.
Mayapada Hospital Surabaya menekankan edukasi kesehatan untuk pencegahan dini. Konsultasikan segera jika Anda atau keluarga mengalami nyeri lutut yang mengganggu aktivitas harian.
Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya menyediakan layanan berstandar internasional, mulai dari deteksi dini hingga perawatan pasca operasi. Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, MD, FISQua, menyatakan inovasi ini meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas bagi masyarakat luas.
Anda dapat menjadwalkan konsultasi melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini memudahkan pengaturan jadwal, akses layanan darurat, dan menyediakan informasi kesehatan terkait layanan ortopedi.
MyCare juga dilengkapi fitur untuk memantau kesehatan, seperti jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan BMI. Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store dan dapatkan reward point.
Dengan penanganan yang tepat dan gaya hidup sehat, lansia dapat mengatasi nyeri lutut dan tetap menjalani kehidupan yang aktif dan nyaman. Pentingnya deteksi dan perawatan dini tidak dapat diabaikan.