Industri fashion wanita di Jakarta kian kompetitif. Namun, THENBLANK, brand lokal yang berdiri sejak 2015, berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan unik: humanized minimalism. Mereka menawarkan desain minimalis dan versatile, dipadukan dengan storytelling yang relevan dengan gaya hidup perempuan muda urban Indonesia.
Dari ruang tamu kecil di pinggiran Jakarta, THENBLANK kini menjelma menjadi brand yang sukses, terbukti dengan ekspansi ke pasar digital dan internasional. Kisah sukses THENBLANK ini menginspirasi para pelaku usaha muda di Indonesia.
THENBLANK: Dari Ruang Tamu Hingga Panggung Fashion Digital
Mutiara Kamila Athiyya, founder THENBLANK, memulai bisnis ini di usia 15 tahun. Sebuah langkah berani yang berawal dari mimpi besar dan modal Rp 1.500.000.
Inspirasinya datang dari sang ibu yang memiliki butik kecil. Dari situ, Mutiara belajar tentang dunia tekstil, desain, dan membangun brand lokal yang kuat di lini daily wear hingga workwear.
Prosesnya tidak mudah. Mulai dari produksi manual, menyusun SOP sendiri, hingga membangun relasi dengan mitra, semuanya dijalani dengan prinsip saling percaya.
Perkembangan pesat THENBLANK ditandai dengan bergabungnya di platform Shopee pada 2018. Keputusan ini terbukti strategis, membawa THENBLANK lebih dekat dengan target pasarnya: perempuan muda urban yang aktif berbelanja online.
Strategi Shopee: Kunci Sukses Ekspansi THENBLANK
Shopee bukan hanya platform penjualan, tetapi juga partner strategis bagi THENBLANK. Platform ini memberikan fasilitas, bimbingan, dan dukungan dalam mengembangkan bisnis.
Shopee Live menjadi salah satu kunci sukses THENBLANK. Interaksi langsung dengan pelanggan melalui live streaming meningkatkan konversi penjualan hingga dua kali lipat.
Lebih dari 45% total order THENBLANK pada 2024 berasal dari sesi Shopee Live, peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Program Shopee Affiliate juga berperan penting dalam memperluas jangkauan THENBLANK ke Gen Z dan milenial. Hal ini menunjukkan pentingnya personalisasi pengalaman belanja bagi konsumen saat ini.
Keberhasilan di pasar domestik mendorong THENBLANK untuk melangkah ke pasar internasional. Dengan dukungan Shopee, THENBLANK optimistis dapat berekspansi ke Malaysia dan Singapura pada tahun ini.
Koleksi THENBLANK: Mencerminkan Momen Kehidupan
Keunggulan THENBLANK terletak pada kemampuannya menerjemahkan momen kehidupan ke dalam koleksi busana. Bukan sekadar mengikuti tren, tetapi menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
Koleksi ‘Back to Office’ diluncurkan pasca pandemi, memenuhi kebutuhan busana nyaman untuk aktivitas bekerja. Sementara ‘Raya: Nostalgia’ (2024) dan ‘Raya: Temurun’ (2025) merayakan momen Lebaran dengan sentuhan budaya.
Selanjutnya, THENBLANK akan meluncurkan koleksi denim eksklusif ‘Blueprint’ pada Juli 2025 di Shopee. Koleksi ini merupakan pengembangan dari produk best-seller sebelumnya.
Koleksi ‘Blueprint’ akan dipromosikan melalui Shopee Live dan Shopee Video, dengan penawaran harga spesial untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pelanggan.
THENBLANK juga memanfaatkan kanal Shopee Pilih Lokal untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mendukung pertumbuhan brand lokal lainnya.
Perjalanan THENBLANK membuktikan bahwa dengan ide yang besar, kerja keras, dan kolaborasi yang tepat, sebuah bisnis lokal dapat berkembang pesat dan menembus pasar internasional. Kisah sukses ini patut menjadi inspirasi bagi para pebisnis muda Indonesia, khususnya di era digital saat ini. Dari ruang tamu kecil hingga panggung fashion digital, THENBLANK telah menunjukkan bahwa mimpi dapat terwujud dengan strategi yang tepat dan konsisten.